Suara.com - Politikus senior Amien Rais blak-blakan menceritakan soal proses reformasi pada Mei 1998 silam.
Untuk diketahui, Amien Rais adalah satu dari sejumlah elite yang berbalik arah dari mendukung rezim Orde Baru menjadi lawannya.
Pembalikan arah politiknya itu terjadi setelah gerakan mahasiswa dan rakyat penentang Soeharto semakin membesar dan mendapat simpati banyak pihak.
Amin mengklaim. dirinya dan keluarga sempat mendapat teror dan ancaman selama menyuarakan Reformasi.
Saat-saat menjelang Reformasi itu, Amien Rais mengaku pernah mendapat telepon gelap yang mengancamnya. Mulanya, Amien menantang balik penelepon misterius tersebut.
"Hei, kamu siapa? ke sini saja kalau mau ngomong-ngomong," kata Amien menceritakan di YouTube Refly Harun yang diunggah pada Kamis (21/5/2020).
Namun, nyali Amin Rais goyah ketika penelepon itu mengancam keluarganya.
"Waktu itu saya agak grogi ketika mereka mengatakan 'Hei Amien Rais, saya tahu loh jadwal anak-anakmu sekolah di mana, kapan, nanti kita siram air raksa biar buta dan lain-lain.' Tapi saya berdoa Ya Allah mudah-mudahan enggak," kisah Amien Rais.
Selain itu, Amien melanjutkan, istrinya juga sempat mendapat kabar bohong soal keselamatan Amien Rais.
Baca Juga: PNS DKI Dilarang Ambil Cuti Lebaran, Pemprov Jamin Haknya Tidak Hilang
"Istri saya jam 8 pagi ditelepon bilang 'Pak Amien Rais kecelakaan di Jalan Magelang, meninggal dunia' terus istri saya balas 'Mas, Mas Amien baru saja berangkat ke kampus," kata mantan Ketua MPR ini sambil menertawakan kisah itu.
Rentetan ancaman itu diakui Amien terjadi sekitar setahun sebelum Soeharto lengser dari kursi kepresidenan.
Mengenang ancaman yang sempat menyerang dirinya dan keluarganya, Amien Rais sampai heran dengan dirinya sendiri di masa menjelang Reformasi itu.
"Saya juga kadang-kadang juga mikir mengapa saya kok dulu begitu berani. Saya tidak tahu juga," kata Amien yang kemudian menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berhadapan dengan birokrasi yang kuat.
"Yang kita hadapi kan sebuah mesin birokrasi, mesin militer, mesin politik yang kokoh. Tidak terbayangkan bisa turun secara konstitusional. Tapi itu meyakinkan saya bahwa rakyat itu memang pemilik kedaulatan sejati," kta Amien Rais.
Berita Terkait
-
Prabowo vs Anies di 2024, Amien Rais Sebut Kelompok Tak Terbayangkan
-
Rektor UIC Blak-blakan Dukung Amien Rais Bikin Partai Baru Bersama PA 212
-
Amien Rais: Jangan Sampai Jokowi Mengakhiri Jabatan Keadaan RI Makin Hancur
-
Amien Rais: Jokowi dan Luhut adalah 2 Orang Paling Bertanggung Jawab di RI
-
Netizen Tanya Dimana Nonton Film Midsommar, Putra Amien Rais: Lewat Torrent
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?