Suara.com - Pendakwah Abdullah Gymnastiar meminta masyarakat Muslim di Tanah Air tetap berdiam diri di rumah meski kini sudah banyak orang beraktivitas di luar ruangan seperti biasa. Sebab, menurutnya upaya ini adalah sunah nabi yang menjauhi kemudharatan.
Pria yang akrab disapa Aa Gym seperti dilansir Ayobandung.com memaklumi kalau ada orang yang merasa jengkel dan dikhianati ketika ternyata masih ada orang yang bepergian keluar rumah padahal para dokter dan aparat sudah habis-habisan berjuang untuk mengatasi pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19).
"Tetapi kita tidak bisa menjadi orang yang konyol gara-gara merasa jengkel kemudian bertindak yang sama. Diam di rumah bukan hanya sekadar menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), melainkan juga mengamalkan sunah nabi," ujarnya dalam siaran virtual di akun Youtube di saluran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (23/5).
Ia mengingatkan di dalam Islam, menjauhi kemudharatan dan penyakit lebih diutamakan. Jadi, ia menegaskan, diam di rumah adalah ibadah, punya nilai karena untuk Allah SWT.
Jadi masyarakat diminta tetap bertahan di rumah, ibadah di rumah sepanjang masih wilayahnya ada di zona merah. Ini juga sesuai anjuran Majelis Ulama Indonesia.
"Maka tetaplah istiqamah, jangan sekali-sekali terpancing untuk meniru hal yang buruk, dengan kekonyolan buruk yang sama," ujarnya.
Insya Allah, dia melanjutkan, kalau bersabar dan kuat maka Allah SWT akan segera mengangkat wabah pandemi virus corona SARS-CoV2 (Covid-19). Ia menambahkan, jika semua pihak menjaga jarak, Insya Allah pandemi ini segera berakhir.
"Istiqamah menjaga jarak adalah amal saleh Lillahi Taala. Semoga segera berakhir, kita bisa memakmurkan masjid dan hidup dalam new normal yang lebih berkah," ujarnya.
Baca Juga: Rekor! H-1 Lebaran, Pasien Covid-19 di Jakarta Nyaris Tembus 7 Ribu Orang
Tag
Berita Terkait
-
Larang Salat Ied di Masjid, Imam Istiqlal: Kasihan Ibu-Bapak Kita Sudah Tua
-
Pengubur Jenazah Covid Minta Warga Taat Aturan: Kami Sudah Lelah
-
Rekor! H-1 Lebaran, Pasien Covid-19 di Jakarta Nyaris Tembus 7 Ribu Orang
-
Kandidat Vaksin Covid-19 pada Uji Manusia Terbukti Aman, Hasilkan Antibodi
-
Warga Berjubel di Pasar Kramat Jati, Pos Pantau PSBB Dijadikan Parkir Motor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting