Suara.com - Petugas palang hitam di TPU Jombang, Tangerang Selatan merasa sedih melihat masyarakat Indonesia yang tidak bisa menahan diri untuk berbelanja kebutuhan Lebaran ke pasar yang mengakibatkan kerumunan.
Pengelola TPU Jombang, Tabroni mengatakan petugas pemakaman yang sudah bekerja 24 jam selama 2 bulan lebih ini geram melihat kerumunan massa tanpa jaga jarak itu.
"Memang dilematis sekali posisinya, apalagi mau Lebaran, cuma kita berusaha imbauan kepada masyarakat tetap jaga jarak tidak lama-lama berkumpul di pasar di mal atau di bandara, memang kalau tidak penting ya jangan pergi," kata Tabroni kepada Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Tabroni mengungkapkan petugas palang hitam di TPU Jombang ini sampai tidak bisa tidur karena jenazah bisa datang kapan saja setiap harinya.
Dia berharap meskipun pemerintah mulai melonggarkan aturan PSBB, masyarakatnya juga harus sadar diri dengan mulai beradaptasi taat dengan protokol kesehatan.
"Semuanya sudah lelah, tim medis lelah, kami di sini juga siang malam selalu di TPU, lebaran di TPU, ini pun mau takbiran ada aja lagi tadi pagi," ucapnya.
Sebagai ekspresi kekecewaan, petugas palang hitam di sini membuat sebuah papan nisan kayu yang ditulis "Indonesia Bin Terserah Kalian, Kami Tunggu Di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan. Note: ikuti imbauan dinas kesehatan."
Baca Juga: Buru Warga yang Takbiran Keliling, Polda Kerahkan Ribuan Personel Malam Ini
Tag
Berita Terkait
-
Rekor! H-1 Lebaran, Pasien Covid-19 di Jakarta Nyaris Tembus 7 Ribu Orang
-
Kandidat Vaksin Covid-19 pada Uji Manusia Terbukti Aman, Hasilkan Antibodi
-
Warga Berjubel di Pasar Kramat Jati, Pos Pantau PSBB Dijadikan Parkir Motor
-
Pengantar Jenazah Buat Nisan: Indonesia bin Terserah, Kami Tunggu di TPU
-
Bisnis Lesu, Ivan Gunawan Tetap Beri THR ke Seluruh Karyawan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
Terkini
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan
-
Video Aksi Koboi di Tebet, Pulang Kerja Dihadang dan Diancam Tembak
-
Asfinawati Nilai Ada 'Main Politik' di Balik Mandeknya Kasus HAM di Kejagung
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026