Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mencatat kualitas udara di ibu kota kian membaik sejak Hari Raya Idulfitri pada Minggu (24/5/2020) sampai Senin (25/5/2020). Peningkatan kulitas udara bahkan melebihi sebelumnya, saat penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jakarta
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Andono Warih mengatakan, konsentrasi PM 2,5 di semua lokasi pemantauan kualitas udara pada Minggu kemarin, menunjukan angka penurunan dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Secara keseluruhan rata-rata PM 2,5 sebelum dan saat lebaran hari pertama memenuhi baku mutu PM 2,5 (<65 ug/m3).
"Sedangkan, konsentrasi CO menjelang dan saat Idulfitri 2020 menunjukan angka yang relatif kecil. Hal tersebut dikarenakan sumber utama CO dari sektor transportasi sudah berkurang sejak diterapkannya PSBB. Sehingga konsentrasi CO sangat rendah dan memenuhi Baku Mutu (< 9 ug/m3)," tulis Andono dalam keterangannya, Senin (25/5/2020).
Ia menuturkan, sudah menjadi wajar apabila saat lebaran kualitas udara Jakarta meningkat akibat turunnya aktivitas transportasi. Namun, kata dia, lebaran tahun ini tercatat kualitas udara Jakarta menjadi yang tertinggi dibanding lebaran tahun-tahun sebelumnya.
“Disimpulkan, kualitas udara lebaran 2020 paling baik dibandingkan lebaran lima tahun ke belakang,” katanya.
Andono juga melihat baiknya kualitas udara Jakarta disambut positif masyrakat. Terbukti sebagian besar dari mereka turut mengunggah momen birunya langit ibu kota di laman media sosial masing-masing.
"Warga juga mengabadikan langit biru Ibukota di beberapa lokasi dan menggungahnya ke media sosial," ujar Andono.
Berita Terkait
-
Kualitas Udara Jakarta selama PSBB Corona Membaik
-
Gara-gara Lockdown, Kualitas Udara di Asia Tenggara Alami Perubahan Drastis
-
Dikepung Wabah Corona, Kualitas Udara Jakarta Makin Membaik
-
Kualitas Udara di Jakarta Semakin Baik Karena PSBB
-
Work From Home Beri Dampak Baik untuk Kualitas Udara di Jakarta
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah