Suara.com - Pandemi Virus Corona atau Covid-19 sudah berlangsung lebih dari dua bulan, namun sebanyak 38 desa yang ada di tanah air ternyata belum tersentuh bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD).
Persoalan tersebut terjadi karena sejumlah masalah teknis, sehingga sampai detik ini, 38 desa tersebut belum mendapatkan bantuan pemerintah untuk menanggulangi dampak penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di tengah masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Rabu (27/5/2020).
"Sedangkan untuk kabupaten/kota kita ada 109 desa yang sudah 100 persen (cair). Kemudian, 138 kabupaten/kota, 75-90 persen yang tersalur dan masih ada 38 desa yang masih nol persen," kata Abdul Halim.
Abdul Halim menjelaskan, 38 desa yang belum tersentuh BLT DD tersebut sebagian besar berada di daerah yang memang sulit dijangkau atau infastruktur yang belum memadai sehingga kesulitan ketika ingin melakukan pencairan.
"Ada juga karena koordinasi yg cukup jauh, jadi antar desa yang jauh sehingga membutuhkan biaya dan waktu yang tidak ringan, seperti Papua, Papua Barat masih mendominasi yang masih kosong, Kalimantan Timur, Makaham karena geografis, Nias, Sumatera Utara sama juga masih nol, Kalimantan Barat bupatinya PLH belum bisa memenuhi syarat pencairan dana," paparnya.
Kendala lain, kata Abdul Halim, adalah soal administrasi yang belum terselesaikan dengan baik, ambil contoh soal Kepala Desa yang baru saja dilantik.
"Yang nol persen ini beberapa terkendala sudah cek dilapangan salah satunya di NTT itu kepala desanya banyak yang baru dilantik, kemudian belum menyusun APBDES, jadi itu kendala yang sifatnya mendasar sehingga banyak 38 kabupaten/kota belum cair sama sekali," ucapnya.
Baca Juga: Ada 38 Kabupaten yang Belum Terima BLT DD, Didominasi Papua dan Papua Barat
Berita Terkait
-
Ada 38 Kabupaten yang Belum Terima BLT DD, Didominasi Papua dan Papua Barat
-
Mendes PDTT Pastikan 47.030 Desa Sudah Salurkan BLT Lewat Rekening
-
Mendes Klaim Telah Salurkan BLT ke 43 Ribu Desa
-
Jokowi Naikan BLT untuk Keluarga Miskin di Desa
-
Bagikan Dana BLT, Kades di NTT: Uangnya untuk Beli Beras, bukan Miras
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?