Suara.com - Dampak virus corona menjadikan sejumlah anggaran khusus dialokasikan untuk membantu warga terdampak. Salah satunya adalah alokasi Dana Desa yang diberikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT DD kepada warga miskin.
Hal ini seperti dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Golo Mangung, di Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Desa itu mulai membagikan BLT tahap pertama yang bersumber dari Dana Desa kepada warganya, Sabtu (23/5/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa tersebut, dihadiri oleh Babinsa wilayah selatan Kecamatan Lamba Leda, Serda Slamet Waluyo, perwakilan dari Polsek Lamba Leda, Pendamping Lokal Desa (PLD) Alosius Nowang, BPD Desa Golo Mangung, perangkat Desa Golo Mangung dan masyarakat penerima BLT.
Kades Golo Mangung, Engelbertus Hendrik Anam mengatakan, sebanyak 178 Kepala Keluarga (KK) di wilayahnya terakomodir sebagai penerima BLT yang masing-masing menerima Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan.
Warga tersebut diketahui belum mendapatkan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan lainnya.
"Kemarin kita sudah lakukan pembagian BLT DD kepada 178 KK", ujar Engelbertus sebagaimana dilansir Suara Indonesia (jaringan Suara.com), Minggu (24/5/2020) melalui pesan WhatsApp.
Menurut Engelbertus, untuk pembagian BLT tahap pertama, Pemdes Golo Mangung telah mengalokasikan dana sebesar Rp 106.800.000 dari Dana Desa.
Selain itu, lanjut Kades Engelbertus, mengingat masih ada keluarga miskin yang belum terdata sebagai penerima BLT, rencananya dalam waktu dekat Pemdes bersama BPD dan tokoh masyarakat akan melakukan musyawarah untuk menyepakati warga tambahan penerima BLT.
"Masih ada KK miskin yang belum terdata, tetapi tetap di akomodir sebagai KK miskin penerima BLT DD, dalam satu dua hari ke depan pemdes akan melaksanakan musyawarah khusus bersama BPD dan tokoh masyarakat untuk menyepakati KK tambahan penerima BLT" katanya menjelaskan.
Baca Juga: Resah BLT Tak Kunjung Cair, Emak-emak di Bungo Nekat Segel Kantor Desa
Kades Engelbertus juga berharap, dengan adanya BLT tersebut dapat bermanfaat guna memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti sembako atau beras, bukan untuk membeli minuman keras.
"Harapannya, agar setiap KK yang mendapatkan BLT DD agar bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan, uang digunakan bukan untuk membeli minuman keras atau lain-lain yang tidak berhubungan dengan kebutuhan rumah tangga", katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Resah BLT Tak Kunjung Cair, Emak-emak di Bungo Nekat Segel Kantor Desa
-
Mendes Klaim BLT Dana Desa Sudah Cair Rp 2,2 Triliun
-
Hingga Jumat 22 Mei, Mendes Sebut 56.993 Ribu Desa Sudah Dapatkan BLT DD
-
Gadis Belia Ini Nekat Jalin Hubungan dengan Pria 4 Anak, Endingnya Sengsara
-
Pemkab Sleman Bagikan BLT-DD ke 19 Ribu Keluarga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi
-
Rocky Gerung 'Semprot' Program MBG: Bukan Generasi Emas, Malah Jadi 'Racun' yang Meneror Sekolah
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?