Suara.com - Sebanyak 13 kasus baru dikonfirmasi Tim Gugus Tugas pengananan Covid-19 Batam, Rabu (27/5/2020). Dari penambahan kasus ini, jumlah kasus Corona di Batam menjadi 109 kasus dengan 10 kematian. Sementara yang sembuh tercatat 35 pasien.
Salah satu dari 13 kasus baru itu yakni BDS seorang balita berusia 1,3 tahun. Ia merupakan warga Perumahan Kampung Seraya, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar. BDS tercatat sebagai Kasus 98
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, HM Rudi mengatakan balita itu pada tanggal 22 Mei 2020 sempat dibawa ibu kandungnya berobat ke salah satu rumah sakit swasta di dekat tempat tinggalnya.
"Gejala demam yang disertai kejang dan mencret sejak satu hari sebelumnya," kata Rudi seperti dilaporkan Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, kemarin.
Berdasarkan kondisinya tersebut kemudian dilakukan perawatan di ruang isolasi rumah sakit. Pagi hari, 23 Mei 2020 terlihat kondisi balita itu semakin memburuk dengan timbulnya kejang-kejang dan kesadarannya menurun.
"Oleh dokter dilakukan upaya penanganan secara optimal dengan melakukan tindakan RJP, namun pada pukul 08.40 WIB dinyatakan meninggal dunia. Dilakukan pengambilan swab tenggorokan yang hasilnya diperoleh pada hari ini (Rabu) dengan kesimpulan terkonfirmasi positif," kata Rudi.
Namun demikian, sejauh ini belum diketahui klaster penularan balita tersebut. Saat ini, petugas sedang menelusuri riwayat kontak dan pemeriksaan kesehatan terhadap orang tua balita tersebut.
Diketahui, kawasan Kampung Seraya sebelumnya menjadi episentrum penularan Covid-19 dari kalaster jemaah tablig asal India yang saat ini sudah meninggal.
Selain itu, muncul juga sub klaster dari jual-beli kue donat. Namun, tim gugus tugas belum menyimpulkan dugaan sumber penularan balita tersebut.
Baca Juga: Usai Komentari Panci dan Ketupat, Roy Suryo Soroti Masker Jokowi
Berita Terkait
-
Analogikan Corona Bak Istri, Pernyataan Mahfud Dinilai Tunjukkan Kegagalan
-
Tembus 100 Ribu, Kematian Akibat Corona di AS Setara dengan Korban Perang
-
Lusa, Jerinx SID Bakal Hibur Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Tanpa APD
-
Mahfud MD Analogikan Corona dengan Istri, Solidaritas Perempuan Bereaksi
-
Anak-anak Turki Diizinkan Kembali Bermain di Luar Rumah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM