Suara.com - Ahli ekonomi Rizal Ramli minta sekolah ditutup hingga awal 2021. Pasalnya, angka kasus virus corona Covid-19 belum mengalami penurunan yang signifikan.
Hal itu disampaikan oleh Rizal Ramli melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal. Rizal meminta Presiden Jokowi dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk mempertimbangkan memperpanjang masa libur sekolah.
"Corona masih belum betul-betul turun. Presiden @jokowi dan Nadiem mohon sekolah SD, SMP dan SMA diundur sampai awal tahun depan," kata RIzal seperti dikutip Suara.com, Kamis (28/5/2020).
Rizal menjelaskan, kondisi sekolah-sekolah SD dan SMP di Indonesia tidak memungkinkan untuk dilakukan physical distancing. Sebab, tak sedikit sekolah yang memiliki banyak siswa.
"Banyak SD, SMP padat sekali. Nyaris sulit untuk jaga jarak," ungkapnya.
Rizal memberikan contoh negara Jepang yang mengambil kebijakan menutup sekolah lebih panjang hingga Januari 2021. Padahal, negara tersebut telah menerapkan physical distancing dengan tertib.
"Jepang yang penanganan corona dan social distance-nya terjaga juga undurkan sekolah sampai Januari," tuturnya.
Untuk diketahui, hingga kini Kementerian Pendidikan belum memutuskan untuk kembali membuka sekolah. Beredar wacana kembali membuka sekolah pada Juli 2020 untuk wilayah yang sudah dinyatakan aman.
Meski demikian, pembukaan sekolah saat corona masih harus menunggu keputusan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Mengingat aspek kesehatan menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan sebelum kembali memulai kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Baca Juga: Kritik Menteri Teten Masduki, Jurnalis Senior Farid Gaban Resmi Dipolisikan
Tag
Berita Terkait
-
Disebut Buzzer, Addie MS: Aku Kenal Semua Presiden Kecuali Bung Karno
-
DPR Minta Mendikbud Buat Skenario Terburuk Tentukan Waktu Tahun Ajaran Baru
-
Belum Ada Keputusan, Menteri Nadiem Pastikan Sekolah Masuk Juli Cuma Hoaks
-
Fadli Zon: Batalkan Kartu Prakerja, Rp 5,6 Triliun Alihkan ke BLT Rakyat
-
Rizal Ramli soal Pejabat Indonesia: Doyan Bantah yang Sudah Benar!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!