Suara.com - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon dan Ekonom Rizal Ramli satu suara mengusulkan agar Presiden Joko Widodo membatalkan program kartu Prakerja.
Dana program bernilai triliunan rupiah itu lebih baik dialokasikan untuk membantu rakyat seperti program BLT atau menyelesaikan masalah BPJS.
Fadli Zon menyarankan agar pemerintah segera membatalkan proyek kartu Prakerja senilai Rp. 5,6 Triliun tersebut.
"Harusnya batalkan segera yang Rp 5,6 triliun agar bisa jadi BLT. Sisanya juga BLT bagi rakyat yang membutuhkan," tulis Fadli Zon seperti yang dikutip Suara.com Jumat (15/5/2020).
Sementara itu ekonom Rizal Ramli berpendapat agar Presiden Joko Widodo membatalkan program Prakerja dan menggunakan dana itu untuk menyelesaikan masalah BPJS.
"Pak @Jokowi sebetulnya punya pilihan mudah: Batalkan program Pakerja Rp. 20 triliun, termasuk setoran abal-abal & KKN (5,6 triliun), gunakan untuk menyelesaikan masalah BPJS sehingga tarif tidak perlu naik. Gitu aja ribet yang penting ada hati untuk rakyat!" tulis Rizal Ramli.
Seperti diketahui, Iuran BPJS Kesehatan kembali dinaikkan oleh Presiden Jokowi berdasarkan Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang berlaku mulai 1 Juli 2020.
Dalam Perpres tersebut, disebutkan jika Iuran BPJS Kesehatan Kelas I naik menjadi Rp 150.000. Kelas II naik menjadi Rp 100.000 dan Kelas III menjadi Rp 35.000. Sebelum dinaikkan lagi, iuran BPJS Kesehatan sempat dinaikkan lalu dibatalkan
Perlu dicatat, mengacu pada Peraturan Presiden 82 tahun 2018, iuran BPJS Kesehatan kelas I sebesar Rp 80.000, kelas II Rp 51.000 dan kelas III Rp 25.500.
Baca Juga: Jerinx SID Minta Jokowi Cabut Aturan PSBB
Berita Terkait
-
Dikunjungi Anies, Fadli Zon: Kami Tak Cuma Lihat Keris Tapi Bahas COVID-19
-
Anies Kunjungi Fadli Zon Disentil Yunarto: Lebih Pilih Keris daripada Warga
-
Fadli Zon Klaim Ada yang Mau Melabrak DPRI RI
-
Ada Kursus Online Mancing di Kartu Prakerja, BW Beri Sindiran Nyelekit
-
Soal Kartu Prakerja, Fadli Zon: Uang Rakyat Hilang Percuma
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat