Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengkonfirmasi kenaikkan kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 687 orang. Sehingga total per Kamis (28/5/2020) pasien positif corona di Indonesia ada 24.538 orang.
Sementara untuk pasien sembuh total ada 6.240 orang karena mengalami kenaikkan sebanyak 183 orang. Sedangkan pasien meninggal bertambah 23 orang menjadi 1.496 orang.
Yurianto mengatakan ada tiga provinsi yang mengalami kenaikkan tertinggi kasus positif Covid-19. Di mana Jawa Timur masih menjadi tertinggi dengan pertambahan 171 kasus, disusul dengan Kalimantan Selatan 116 kasus dan DKI Jakarta 105 kasus.
Namun dibanding data kasus positif Rabu kemarin, Yuri mengatakan kenaikkan tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan.
"Kalau kemudian kita hitung dari hari ke hari maka terlihat bahwa memang hari ini penambahan yang cukup banyak itu adalah Kalimantan Selatan karena kemarin 73 sekarang jadi 116. Sementara, kalau kita lihat Jawa Timur memang saat ini paling tinggi tetapi sebenarnya hakikatnya kemarin tuh 199 sekarang menajdi 171, artinya ada penurunan dibanding dengan kemarin," tutur Yurianto dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (28/5/2020).
Yuri melanjutkan, untuk provinsi selanjutkan ada Sulawesi Selatan dengan peningkatan 46 kasus dan di Sumatra Utara 30 kasus.
"Sementara kalau kita perhatikan provinsi yang tidak ada kenaikkan sama sekali tidak ada penambahan kasus sama sekali atau tidak ada kasus sama sekali yang kita dapatkan adalah Bangka Belitung, DIY Yogyakarta, Jambi, Kalimatan Utara, Lampung, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur tidak ada kasus sama sekali," kata Yuri.
"Sementara ada tiga provinsi dengan penambahan kasus 1 ,yaitu Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur," ujar Yurianto.
Baca Juga: Geser Jakarta, Kenaikan Kasus Positif Covid Tertinggi di Jatim dan Kalsel
Berita Terkait
-
Geser Jakarta, Kenaikan Kasus Positif Covid Tertinggi di Jatim dan Kalsel
-
Rabu 27 Mei, 6.826 Warga Positif Corona di Jakarta, 510 di Antaranya Wafat
-
Ketua Gugus Tugas Sebut Jumlah Bed di RS Rujukan DKI Berkurang 50 Persen
-
LIVE STREAMING: Update Covid-19 Kamis, 28 Mei 2020
-
Mau New Normal, Tapi Masih Ada 105 Orang Jakarta Positif Corona Hari Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat