Suara.com - Jumlah orang yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Rabu (27/5/2020), totalnya sudah menyentuh angka 6.721 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari Kota Wuhan, China ini.
Dengan demikian, jumlahnya bertambah 105 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Selasa (26/5/2020).
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.678 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 20 orang dari hari sebelumnya. Sementara, 510 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah dua orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.034 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.584 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 1.794 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 4.996 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 531 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya. Ada juga 1.299 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 8.620 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
Baca Juga: Mau New Normal, Tapi Masih Ada 105 Orang Jakarta Positif Corona Hari Ini
"Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 13.451 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 9.421 orang," kata Ani di Balai Kota, Rabu (27/5/2020).
Berita Terkait
-
Ketua Gugus Tugas Sebut Jumlah Bed di RS Rujukan DKI Berkurang 50 Persen
-
Mau New Normal, Tapi Masih Ada 105 Orang Jakarta Positif Corona Hari Ini
-
PSI: PNS Jakarta Tidak Dapat THR, Tapi TGUPP Anies Dapat
-
Tiba di Terminal Pulo Gebang Tak Punya SIKM, 2 Warga Surabaya Dikarantina
-
Fakta SIKM Jakarta, Surat Izin Keluar Masuk Jakarta yang Harus Diketahui
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M