Suara.com - Film maker Iman Brotoseno telah resmi dilantik menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia.
Pelantikan Iman tersebut menjadi sorotan publik, lantaran Iman memiliki rekam jejak sebagai seorang pembela untuk Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Cuitan lawas Iman Brotoseno yang memberikan pembelaan terhadap Jokowi kembali viral.
Salah satunya saat Iman membela Jokowi dalam program pembangunan infrastruktur pada 2018.
"Yang nyinyirin Jokowi bangun infrastruktur sebaiknya mudik jangan lewat tol. Lewat jalan yang dibangun Daendels saja," kata Iman pada 11 Mei 2018 lalu seperti dikutip Suara.com, Jumat (29/5/2020).
Tak hanya itu, Iman juga membela Jokowi saat politikus Partai Gerindra Andre Rosiade mendesak Jokowi menjelaskan secara detail mengenai mobil Esemka pada awal September 2019.
Saat Jokowi bersiap maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia menjanjikan mobil Esemka akan menjadi mobil nasional.
Setelah terpilih sebagai presiden, mobil Esemka kembali mencuat hingga akhirnya baru terealisasi diluncurkan secara resmi ke publik pada 6 September 2019.
"Itu bukan mobil nasional. Cuma kreasi industri pabrik yang diresmikan Jokowi sebagai support. Presdirnya bilang mereka perusahaan swasta yang tidak mendapat sokongan dari pemerintah untuk mengembangkan Esemka. Modal sendiri. Kenapa Jokowi jadi harus menjelaskan detail Esemka," ungkap Iman.
Baca Juga: Tunjangan PNS DKI Dipotong di Tengah Pandemi, Anies: Jangan Lemah!
Dalam sebuah wawancara, Iman mengaku tak keberatan bila disebut sebagai buzzer Jokowi.
Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua buzzer dibayar oleh pihak tertentu.
Ketika diwawancarai IDN Times yang terbit pada tanggal 6 Oktober 2019, Iman tak berkeberatan disebut sebagai buzzer pembela Presiden Jokowi.
Namun dia menegaskan tak semua buzzer dibayar oleh pihak tertentu.
"Tak apa-apa sih, saya tak ada masalah dibilang buzzer," kata Iman kala itu.
Sebab, kata dia, tak sedikit orang yang memberikan dukungan untuk Jokowi secara cuma-cuma tanpa pamrih.
Berita Terkait
-
Iman Brotoseno Klaim Tak Pernah Tulis soal Pornografi di Majalah Playboy
-
Cuitan soal Bokep dan Mesum Viral, Dirut TVRI: Tiap Orang Punya Masa Lalu
-
Dirut TVRI Baru Eks Kontributor Playboy, HNW: Mestinya Depankan Budaya Malu
-
Bokep dan Playboy, Dirut TVRI Iman Brotoseno Jawab Semua Tuduhan Miring
-
Cuitan Lawas Dirut TVRI soal Bokep Viral Lagi, Istri Sandiaga: #BoikotTVRI
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'