Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan pemeriksaan massal atau rapid test Corona atau Covid-19. Hingga Jumat, 29 Mei 2020, sudah ada 139.154 warga yang diperiksa dengan alat tes cepat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, dari jumlah yang diperiksa, 5.613 orang dinyatakan reaktif Corona. Secara presentase, kata Widyastuti, pasien positif Corona mencapai 4 persen dari jumlah yang diperiksa.
"Sampai dengan sekarang sudah diperiksa sebanyak 139.154 orang. Dengan persentase sebesar 4 persen positif," ujar Widyastuti di Balai Kota, Jumat (29/5/2020).
Sisanya, 133.541 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti tes ini. Pemeriksaan tersebut dilakukan kepada petugas medis, pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP).
"5.613 orang reaktif Covid-19 dan 133.541 orang dinyatakan non reaktif," katanya.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan di lima wilayah kota, satu Kabupaten Administrasi DKI dan Pusat Pelayanan Pegawai (PPKP). Meski dinyatakan positif melalui rapid test, mereka akan kembali diuji melalui pemeriksaan PCR di laboratorium.
"Untuk kasus positif, kami teruskan dengan pemeriksaan swab RT-PCR, dan bila hasilnya positif ditindaklanjuti dengan rujukkan ke Wisma Atlet atau isolasi mandiri di rumah," katanya.
Untuk diketahui, jumlah orang yang terjangkit Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat (29/5/2020), totalnya sudah menyentuh 7.053 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 124 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga: Tahu Hasil Rapid Test Reaktif, Pemudik dari Jakarta Malah Kabur dari RSDH
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.807 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 88 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 517 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah tiga orang sejak kemarin.
Selain itu, 2.007 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.722 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Berita Terkait
-
Jumat 29 Mei, 7.053 Warga Jakarta Positif Corona, 517 Meninggal Dunia
-
Hingga 27 Mei 2020, Sebanyak 138.476 Sampel Corona di DKI Telah Dites PCR
-
KBM Mulai 13 Juli, Pemprov DKI: Belum Tentu Belajar di Sekolah
-
Pemprov DKI Minta Warga Terlanjur Mudik untuk Sementara Tetap di Kampung
-
PNS DKI Dilarang Ambil Cuti Lebaran, Pemprov Jamin Haknya Tidak Hilang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka