Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test corona Covid-19. Hingga sekarang, sudah ada 138.476 sampel yang diperiksa.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati mengatakan, seluruh sampel tersebut telah diuji di 36 laboratorium kesehatan DKI. Selain itu, ada juga laboratorium darurat yang dibangun di halaman RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
138.476 sampel tersebut diketahui berasal dari pasien yang melakukan tes PCR dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 27 Mei 2020 sebanyak 138.476 sampel," ujar Ani di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/5/2020).
Sebelumnya, jumlah orang yang terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (28/5/2020), totalnya sudah menyentuh 6.929 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 103 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Rabu (27/5/2020).
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.719 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 41 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 514 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah empat orang sejak kemarin.
Baca Juga: Selain PCR dan Rapid Test, Virus Corona Bisa Dideteksi dengan Listrik
Selain itu, 2.055 orang masih dirawat di rumah sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.641 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Berita Terkait
-
Sepekan Jelang PSBB Fase Tiga Berakhir, Angka Reproduksi Masih di Atas Satu
-
KBM Mulai 13 Juli, Pemprov DKI: Belum Tentu Belajar di Sekolah
-
Pemprov DKI Minta Warga Terlanjur Mudik untuk Sementara Tetap di Kampung
-
Geger TGUPP Anies Dapat THR Penuh, William PSI: Lebih Kuat dari ASN
-
Pemudik Ingin Balik ke Ibu Kota, Pemprov DKI: Harus Bawa Hasil PCR Test
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola