Suara.com - Uni Eropa melalu Komite Obat Eropa (CHMP) pada Mei, dilaporkan mendukung pengadaan vaksin baru untuk penyakit Ebola.
Menyadur Pharmatimes, vaksin yang saat ini dalam tahap eksperimental ini diproduksi oleh perusahaan Johnson and Johnson.
Vaksin ini digadang-gadang memberikan imunisasi aktif untuk mencegah virus Ebola, Zaire ebolavirus species, pada individu berusia satu tahun ke atas.
Pemberian vaksin pada pasien nantinya akan dilakukan sebanyak dua tahap. Vaksin tahap pertama mengandung Zabdeno (Ad26.ZEBOV). Sementara tahap dua yang mengandung Mvabea (MVA-BN-Filo) akan diberikan sekitar delapan minggu kemudian.
Mengutip Al Jazeera, selain Johson and Johson, perusahaan Merck juga memproduksi vaksin untuk Ebola.
Kedua vaksin yang disebutkan masih dalam tahap studi klinis dan belum mendapatkan lisensi ini diharapkan dapat mengimunisasi lebih dari 300 ribu orang.
Otoritas berwenang berharap gelombang baru Ebola dapat berakhir pada 25 Juni mendatang. Supaya hal tersebut terjadi, harus dipastikan tidak ada kasus baru yang muncul selama 42 hari.
Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO), Senin (1/6), mengonfirmasi gelombang wabah ke-dua virus mematikan Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC). Padahal, wabah pertama mulai berakhir.
Dalam pengarahan di Jenewa Senin (1/6), Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan wabah baru ini terjadi dekat kota Mbandaka di provinsi Equateur.
Baca Juga: Tips Atasi Jerawat untuk Pemilik Kulit Gelap
Melansir dari VOA Indonesia--jaringan Suara.com--, Gubernur provinsi Bobo Boloko Bolumbu juga memastikan adanya empat korban meninggal dunia.
Sejak merebak di DRC pada 2018, wabah Ebola telah menewaskan lebih dari 2.240 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Mahasiswa RI Athaya Helmi Meninggal di Wina Usai Dampingi Pejabat DPR hingga BI, PPI Tuntut Keadilan
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Minta Maaf usai Sindir Tuntutan 17+8, Menkeu Purbaya: Kalau Kata Bu Sri Mulyani Gaya Saya Koboi!
-
KPK Sita Rumah ASN Kemenag Senilai Rp6,5 Miliar, Diduga Hasil Jual Beli Kuota Haji
-
Tolak Perubahan PAM Jaya Jadi PT, Warga Miskin Kota: Air Hak Asasi, Bukan Komoditas!
-
Dito Ariotedjo Lengser dari Menpora, Publik Minta Taufik Hidayat yang Naik, Bukan Raffi Ahmad!
-
Budi Arie Setiadi Diam-diam Unfollow Instagram Presiden Prabowo Subianto Usai Reshuffle Kabinet
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
-
Polemik Ijazah Jokowi dan Gibran Kembali Mencuat, Roy Suryo Bawa Bukti Baru Minta RDPU di DPR