Lyndell meyakini anaknya hanya tersulut emosi dengan perlakuan polisi yang represif pada pendemo. Makanya selain terprovokasi, Lyndell melihat faktor represif polisi juga andil dalam memicu anarkis pada putranya.
"Jangan lupa ada sesuatu yang lebih besar. Rusuh yang lebih terjadi di dalam, dan polisinya begitu tak manusiawi, tak humanis, Justru itu yang mengganggu anak saya," ujarnya.
Lyndell pun menegaskan niat Rainey turun ke jalan hanya untuk fotografi karena itu memang hobi anaknya.
"Dia anti kekerasan, segi agama kami juga antikekerasan. Dia ke sana mau ambil foto. Waktu itu dia ambil foto, ada kelompok di sana yang sedang merusak barang. Dia masih terus foto-foto dan kemudian dibujuk, kenapa diam saja kamu? Kamu enggak komitmen dengan kami (pendemo)? Akhirnya dia terbawa arus," tutur Lyndell.
"Sesudah itu terjadi penjarahan, tapi dia tak ambil barang. Dia ambil foto tapi gak bawa pulang (barang). Waktu dia pulang dia enggak ada bawa barang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Teriakan Putri George Floyd: Ayah Telah Mengubah Dunia!
-
Penunggang Kuda Ramaikan Demonstrasi Kematian George Floyd di Houston
-
Aksi Pemotor Ini Jadi Sorotan Saat Demo Kematian George Floyd, Ini Sebabnya
-
Protes atas George Floyd di St Louis Rusuh, Empat Polisi Tertembak
-
George Floyd dan Kerusuhan Anti Rasialisme di Amerika Serikat
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan