Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan siap membantu para pelaku film dan teater yang terdampak Covid-19 dalam bentuk bantuan sosial (bansos), termasuk para artis senior. Di depan Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara, para artis senior, yang beberapa di antaranya merupakan pemenang Piala Citra, siap menyalurkan bantuan kepada para pekerja seni yang terpuruk akibat pandemi.
Mereka menyatakan, pandemi Covid-19 membuat pekerja film dan seniman kehilangan pekerjaan. Untuk itu, bantuan dari negara, dalam hal ini Kemensos, sangat diharapkan.
“Pada prinsipnya, kami siap membantu. Kami terbuka, berapa penerima yang akan diajukan dari para artis dan pekerja film, namun kami memohon juga bantuan para artis senior untuk memenuhi ketentuan yang berlaku,” katanya, dalam video conference dengan para artis senior, Jakarta, (4/6/2020).
Dalam kesempatan ini, Mensos didampingi Staf Khusus Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny Manalu, tim teknis menteri, Angga Dian Purnama, dan Kepala Biro Humas, Wiwit Widiansyah.
Para artis yang berbicara langsung dengan Mensos adalah Rano Karno, Ratna Riantiarno, Alicia Djohar, Debby Cintya Dewi, Deddy Mizwar, Niniek L. Karim, Yatty Oktavia, dan Baby Zelvia. Mereka berbincang dengan Mensos Juliari, dengan dikoordinasi oleh Yessy Gusman, pasangan main Rano Karno dalam film Gita Cinta dari SMA .
Kepada para artis senior, yang beberapa diantaranya adalah peraih Piala Citra, Mensos mengingatkan agar dalam pengajuan penerima bansos bisa mematuhi aturan yang berlaku, misalnya memenuhi ketentuan by name by address (BNBA) dan memiliki NIK.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global 5 Juni: 9 Negara Laporkan Penurunan Jumlah Kasus
-
Studi: 76 Persen Pasien Covid-19 Membaik setelah Transfusi Plasma
-
Jalan Perbatasan Kota Surabaya Ditutup
-
Sempat Menunda, WHO Lanjutkan Uji Coba Hidroksiklorokuin
-
Alhamdulillah, Pasien Covid-19 Sembuh di Turki Lebih dari 130.000 Jiwa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu