Mantan komisaris utama Pelindo I itu berpendapat, negara harus bersikap netral di tengah-tengah masyarakat dengan tidak mengelompokkan tertentu karena berbeda pandangan politiknya.
"Itu perlakuan diskriminatif dan tidak equality before the law. No matter anda dukung 01 atau 02, perlakuan harus sama, kan begitu," kata Refly.
BACA JUGA: Prabowo Didukung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Mau Nyapres Lagi?
UAS mengaku tidak pernah bertemu dengan Prabowo setelah kalah dalam pemilu dan menjadi Menteri Pertahanan.
"Saya tidak ada kontak, tidak ada bertemu, hanya tetap mendoakan mudah-mudahan kita senantiasa istiqomah dalam lailahaillallah muhammadarrasulullah," ucap UAS.
Refly juga bertanya kepada UAS apakah pernah bertemu Jokowi. Pedakwah ini pun mengaku tidak pernah bertemu dengan Jokowi hingga sekarang.
Video selengkapnya dapat disaksikan di sini.
Berita Terkait
-
Gerindra Siapkan Regenerasi, Tapi Belum Ada yang Cocok Gantikan Prabowo
-
Diminta Jadi Ketum Gerindra Lagi, Prabowo Patuh Perintah Partai
-
Prabowo Didukung Kembali Jadi Ketum Gerindra, Mau Nyapres Lagi?
-
Jokowi Bersalah soal Internet Papua Diblokir, Refly Harun: Preseden Baik
-
UAS Samakan Habib Bahar seperti Proklamator dan Panglima Perang
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas