Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya akan menindak pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sanksi itu tetap akan berlaku meski masa transisi.
Bahkan mal atau pusat perbelanjaan yang tak mengurangi kapasitas pengunjungnya akan ditutup.
Anies mengatakan kapasitas mal, perkantoran atau gedung lainnya harus dikurangi 50 persen. Jika lebih dari itu maka ia akan mengerahkan petugasnya untuk memberi teguran kepada pengelola gedung.
"Bila ada pertokoan, bila ada perkantoran, bila ada mal yang harus kapasitasnya hanya maksimal 50 persen bila sampai melanggar diingatkan 2 kali," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Anies mengatakan teguran akan diberikan maksimal dua kali. Jika ditemukan lagi pengelola gedung masih bandel, maka izin akan dicabut dan gedung akan ditutup.
"Dua kali masih melanggar, yang ketiga akan ditutup," jelasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan. Jika melihat ada pelanggaran PSBB, maka segera laporkan dan petugas akan menindak pelanggar itu.
"Mari kita semua ikut mengawasi dan bila menemukan penyimpangan, tegur laporkan kepada kita dan kita akan tindak sesuai dengan semua peraturan yang ada dan kami tidak segan-segan untuk mencabut izin," pungkasnya.
Baca Juga: Minat Anak Indonesia Terhadap Game Komputer Menurun Selama Pandemi Covid-19
Berita Terkait
-
Akui Aparat Kewalahan Awasi PSBB Transisi, Anies Minta Bantuan Warga
-
Indonesia Kembali Dapat Bantuan dari China Saat Pandemi Virus Corona
-
Indonesia Menuju Normal Baru, Otavio Dutra Tunggu Kabar Persija
-
Pasien Tekanan Darah Tinggi 2 Kali Berisiko Meninggal Akibat Covid-19?
-
Diterpa Pandemi, Suzuki Sebutkan Masih Mengantongi Laba
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'