Suara.com - Alissa Wahid, Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mengungkapkan 7 Dosa Sosial ala Mahatma Gandhi justru tampak ketika masyarakat dihadapi pandemi virus Corona (Covid-19). Salah satu yang ia temukan ialah ketika partai politik justru sunyi disaat adanya pandemi.
Alissa mengatakan bahwa ketika kehidupan normal masyarakat dihantam dengan adanya pandemi Covid-19, kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik pun jadi bermunculan. Ia senang dengan menggunakan konsep yang dipopulerkan Mahatma Gandhi yakni 7 Dosa Sosial.
7 Dosa Sosial itu ialah bersenang-senang tanpa nurani, pengetahuan tanpa karakter, berdagang tanpa moralitas, perkembangan ilmu tanpa kemanusiaan, agama tanpa pengorbanan dan politik tanpa prinsip.
"Sekarang keliatan banget dalam situasi krisis ini kita ngelihat sekali. Kita ngelihat bagaimana partai politik tidak ada suaranya," kata Alissa saat berdiskusi secara virtual, Selasa (9/6/2020).
"Jadi, enggak keluar gitu. Terus berdagang tanpa moralitas kan kita selama ini juga begitu, yang penting kaya, bahkan bersenang-senang tanpa nurani itu bisnis yang booming sebelum ini kan bisnis yang orientasinya pleasured yah. Kenyamanan, dan tanpa batas," tambahnya.
Dengan adanya pandemi Covid-19, ia menilai justru membuat manusia kembali berpikir kebutuhan mendasar mana yang harus diprioritaskan ketimbang mempertahankan 7 dosa sosial itu sendiri.
Alissa juga sempat menyinggung soal adanya agenda Sustainable Development Goals (SDGs) atau rencana aksi global yang disepakati mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan hingga 2030. Rencana itu sudah disepakati para pemimpinan dunia.
Ada lima kerangka pemikiran SDGs yang diperlukan yakni people, prosperity, partnership, peace dan planet.
Menurutnya lima kerangka pemikiran itu bisa menjadi pegangan ke depannya untuk masyarakat yang sedang menjalankan kehidupan tatanan baru atau New Normal.
Baca Juga: Bertambah 1.043 Orang, 232 Kasus Covid-19 Terbanyak Ditemukan di Jakarta
"Bahkan bagaimana mengorganisir diri itu akan menjadi kekuatan great reset dan kekuatan Indonesia yang ke depannya gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keren, Tak Ada Transmisi Lokal Virus Corona di Thailand dalam 15 Hari!
-
Dokter Heru Wafat karena Corona, Tinggalkan Istri Hamil yang Juga Terpapar
-
Sebelum New Normal, 4 Destinasi Wisata Ini Sudah Ramai Pengunjung
-
New York Mulai Dibuka Kembali Aktivitas Perekenomian
-
Haru, Gadis Miskin Rela Bongkar Celengan Beli HP untuk Ikut Kelas Online
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh