Suara.com - Mengikuti kelas online selama pandemi virus corona covid-19 bagi sebagian siswa, bukanlah perkara mudah.
Terutama untuk mereka yang tidak memiliki akses memadai, seperti gadis kecil dari keluarga tak mampu yang satu ini.
Menyadur World of Buzz, Selasa (9/6/2020), seorang gadis cilik asal Thailand, terpaksa memecah celengan dan mengambil uang tabungannya untuk membeli smartphone agar dapat mengikuti kelas online.
Kisah soal perjuangan gadis ini belakangan jadi perbincangan hangat warganet setelah diunggah oleh seorang pengguna Facebook pada Mei lalu.
Dalam unggahan tersebut, diceritakan si gadis menyambangi gerai ponsel ditemani dengan kakeknya.
Selepas masuk toko, ia kemudian mengeluarkan setumpuk uang kertas dan beberapa koin.
"Saya ingin membeli handphone baru," ujar si gadis kecil berambut sebahu tersebut.
Karyawan toko yang saat itu bingung melihat banyak uang tersaji di depannya lantas menanyakan si gadis, apakah ponselnya akan di gunakan untuk bermain game, seperti kebanyakan anak-anak pada umumnya.
"Tidak, aku butuh (handphone baru) itu supaya bisa bergabung mengikuti kelas online bersama teman-temanku," jawabnya.
Baca Juga: Kepala Bocor Darah Ngucur, Hadi Tewas Selingkuhi Istri Siri Orang
Disebutkan, kakek si gadis juga sempat bertanya ke karyawan toko terkait metode pembayaran.
Ia khawatir gerai tersebut hanya melayani pembayaran menggunakan kartu kredit dan tak menerima uang tunai.
Mengetahui unggahan ini, warganet menyorot bagaimana kelas online merupakan hal istimewa bagi sebagian orang.
Tak semua masyarakat bisa dengan mudah mengikuti metode belajar ini, terutama bagi mereka yang terkendala soal teknologi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada