Suara.com - Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api pada satu unit rumah tinggal di kawasan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020) siang.
"Rumah itu terbakar setelah salah satu penghuni lengah untuk mematikan kompor usai memasak," kata Kasi Operasional Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jakarta.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada pukul 10.55 WIB di Jalan Raya Inerbang 3 RT010 RW03 Kelurahan Batu Ampar.
Area yang terbakar seluas 150 meter persegi pada rumah tinggal yang dihuni lima jiwa dalam satu kepala keluarga (KK).
Menurut Gatot, pemilik rumah atas nama Maya tidak menyadari bahwa api dari kompor di bagian dapur rumah membesar setelah lupa memadamkan api.
"Pemilik rumah sedang memasak kemudian ditinggal pergi oleh pemiliknya," katanya.
Sebelas 11 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian, dilengkapi 65 personel evakuasi.
Pemadaman yang berlangsung pukul 11.06 WIB berakhir sekitar pukul 13.15 WIB.
Tidak dilaporkan korban luka atau jiwa dalam kejadian itu, tapi kerugian materi ditaksir mencapai Rp500 juta akibat kerusakan bangunan dan perabotan rumah tangga.
Baca Juga: Foto-foto Toko Candi Elektronik Solo Kebakaran, Semua Ludes Tak Tersisa
Menurut Gatot pengerahan mobil pemadam terkendala jalan yang sempit karena lokasi kejadian berada di lingkungan padat hunian.
"Fokus utama kami adalah melokalisasi api supaya tidak merambat ke bangunan sekitar, sebab objek yang terbakar berada di lingkungan padat hunian," katanya.
Berita Terkait
-
Mulai Senin Depan, Ojol Dibolehkan Kembali Membawa Penumpang
-
Kembali Dibuka, Kantor Samsat Jakarta Timur Dipadati Warga
-
Persiapan Transisi New Normal, Anies dan Riza Tinjau Puskesmas Kramat Jati
-
Tak Pakai Masker, Warga Dihukum Push Up hingga Nyanyi di Jalanan
-
Waduh! 6 Remaja di Jakarta Timur Terciduk Pesta Miras di Malam Takbiran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu