Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tengah melakukan persiapan transisi ibu kota dari pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ke masa berdampingan dengan Virus Corona atau Covid-19 yang biasa disebut New Normal.
Salah satunya dengan meninjau kesiapan fasilitas kesehatan saat new normal nantinya.
Hari ini, Anies bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengunjungi Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia mengaku ingin memastikan kesiapan Puskesmas itu di saat masa PSBB yang diharapkan menjadi penghabisan.
Ia menyebut puskesmas tersebut memiliki kesiapan yang memadai. Bahkan alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis telah distok sampai 2.000 unit.
"Alhamdulillah dari sini nampak bahwa fasilitas kesehatan Jakarta siap dan insyaAllah bila nanti ternyata ini (PSBB) penghabisan kita mulai transisi, maka pertahanan kesehatannya sudah disiapkan," ujar Anies di lokasi peninjauan, Jumat (29/5/2020).
Ia menyebut, PSBB fase ketiga ini merupakan saat yang menentukan untuk memperpanjang atau tidak. Meski belum tentu diakhiri, Anies mengatakan pihaknya sudah harus melakukan transisi sebagai persiapan ke New Normal.
“Kita menyadari bahwa ini adalah pekan penentuan apakah pembatasan sosial akan diteruskan atau dituntaskan. Bila dituntaskan artinya kita mulai masuk masa transisi, di masa transisi ini masyarakat mulai berkegiatan di luar meskipun masih terbatas,” jelasnya.
Mantan Mendikbud ini mengakui meski tingkat penularan sudah menurun saat New Normal, tapi Corona masih ada di sekitar masyarakat. Karena itu, menurutnya penting untuk memastikan fasilitas kesehatan mampu menangani jika ada temuan kasus baru.
“Kita tahu virusnya menular lewat interaksi, bila ada yang terpapar maka beban terbesar yang akan menghadapi adalah jajaran tim kesehatan. Jadi kalau menjelang masa transisi yang harus dicek adalah fasilitas kesehatan,” pungkasnya.
Baca Juga: Dari Pelanggar PSBB Jakarta, Kas DKI Dapat Pemasukan Rp 600 Juta
Berita Terkait
-
Sambut New Normal, Bagaimana Nasib Seremonial Pencatatan Saham di BEI?
-
Tentara-Polisi Awasi Warga Saat New Normal, Pengamat: Terlihat Intimidasi
-
Pengamat Sebut Penerapan New Normal di Indonesia Mentah
-
New Normal, Penumpang Kereta Jarak Jauh Wajib Pakai Tameng Wajah
-
Jelang New Normal, Pemerintah Klaim Kasus Positif di Jakarta Cukup Stabil
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong