Suara.com - Lurah Pademangan Barat, Jakarta Utara, M Ruspandi mengklaim satu dari enam Rukun Warga (RW) yang masuk zona merah Covid-19 kini sudah bersih. Menurutnya, satu RW sudah berubah statusnya tak menjadi zona merah kembali.
Adapun enam tersebut yakni RW 006, RW 007, RW 010, RW 011, RW 012, dan RW 014 masuk ke dalam zona merah berdasarkan data dari situs resmi penyedia informasi corona milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id.
"RW 06 sekarang sudah bersih, sudah tidak ada lagi (kasus covid) mereka sudah menjalani yang 14 hari itu dan juga sudah merdeka dari covid," kata Ruspandi saat ditemui di Check Point PSBL RW.012, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Rabu (10/6/2020).
"Artinya RW itu (RW.06) sudah merdeka dari covid, kalo merdeka kan tujuan kita supaya jangan covid lagi udah nggak merah lagi warnanya itu udah mau hijau," sambungnya.
Menurutnya, di RW.06 hanya ada satu kasus warga positif terjangkit Covid-19 dan sudah sembuh lantaran ditangani secara baik.
Kendati begitu, Ruspandi mengatakan di RW tersebut penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) tetap dilakukan.
"Jadi bukanya tidak ada penerapan jadi dia mendukung penerapan itu tetap dia melakukan mendukung seperti pengimbauan penggunaan masker selalu digencarkan tim gugus covid dia," tuturnya.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menetapkan 66 RW sebagai zona merah di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Daerah itu ditetapkan karena masih memiliki risiko penularan virus corona Covid-19 yang tinggi.
Berdasarkan situs resmi penyedia informasi corona milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id, 66 RW itu terbagi di 5 wilayah kota administrasi dan 1 Kabupaten di Jakarta.
Baca Juga: Rekor 1.241 Orang Positif Corona dalam Sehari Karena Tracing yang Agresif
Khusus untuk di Jakarta Utara ada 15 RW dengan jumlah 204 kasus positif.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah