Suara.com - Polisi berhasil menangkap tiga dari empat tahanan Polres Jayapura yang sempat melarikan diri dari Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Papua. Ketiga tahanan dengan status positif Covid-19 itu yakni Herul Menanti (HM), Israel Torey (IT), dan Melvin (M).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan penangkapan para tahanan tersebut dilakukan oleh tim gabungan bersama URC Covid-19. Para personel juga dilengkapi alat pelindung diri atau APD saat melakukan penangkapan terhadap para tahanan tersebut.
"Sampai dengan saat ini personil gabungan telah mengamankan tiga dari empat orang tahanan Covid-19 yang melarikan diri dari Rumah Sakit Bhayangkara. Satu tahanan yang belum ditangkap juga merupakan pasien Positif Covid-19," kata Kamal kepada wartawan, Jumat (12/6/2020).
Kamal menyampaikan bahwa keberadaan tahanan dengan status positif Covid-19 itu meresahkan dan dapat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
Untuk itu dia meminta kepada masyarakat dan pihak keluarga yang mengetahui keberadaan Maxi l. Windey (MIW), satu tahanan yang masih buron untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat yang mengetahui keberadaan satu tahanan agar dapat menghubungi pos-pos Polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut," ujar Kamal.
Sebelumnya, empat tahanan Polres Jayapura dengan status positif Covid-19 melarikan diri dari RS Bhayangkara, Polda Papua, pada Rabu (10/6/2020). Mereka melarikan diri dengan cara menjebol jeruji jendela rumah sakit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal ketika itu mengungkapkan empat tahanan tersebut, yakni Herul Menanti (HM), Maxi l. Windey (MIW), Israel Torey (IT), dan Melvin (M). Mereka melarikan diri dari rumah sakit sekira pukul 12.30 WIT.
"Melarikan diri dengan cara menjebol jeruji jendela rumah sakit, keempat tahanan ini merupakan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan," kata Kamal saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Baca Juga: Berkunjung ke Disneyland di Tengah Pandemi Covid-19, Akan Seperti Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus