Suara.com - Pemeriksaan rontgen melalui X-Ray atau CT-scan kerap dilakukan terhadap pasien positif covid-19 untuk mengetahui kondisi paru-parunya.
Tetapi pemeriksaan rontgen tidak bisa dilakukan terhadap semua pasien Covid-19, terutama anak-anak.
Hal ini lantaran efek radiasinya bisa menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh di masa mendatang.
"Pengambilan rontgen biasanya dilakukan pada kasus dengan gejala berat, baik pada PDP atau ODP bergejala. Di mana dilakukan dulu tes PCR baru dilakukan rontgen. Tapi kalau anak tidak ada gejala sama sekali, anak tidak ada riwayat kontak dengan PDP, orangtuanya sehat, tidak perlu pemeriksaan rontgen," konsultan Pencitraan anak Dr. Evita Bermanshah Ifran, Sp.A(K) dalam IG Live Tanya IDAI, Selasa (9/6/2020).
Menurut Evita, pasien Covid dengan gejala berat biasanya dilakukan rontgen dengan pemeriksaan X-Ray.
Jika hasil rontgen tidak menunjukan kelainan apa pun pada paru-paru akan ditingkatkan dengan melakukan pemeriksaan CT-Scan agar hasil foto lebih jelas.
Evita menyampaikan bahwa berdasarkan laporan di lapangan, sekitar 80-90 persen pasien Covid-19 hasil rontgen paru-paru masih normal.
"20-30 persen itu yang gejala berat, yang pasien meninggal itu lebih kecil lagi. Artinya dengan X-ray normal belum menunjukan adanya Covid. Jangan jadikan X-ray itu sebagai pegangan," katanya.
Sehingga pemeriksaan rontgen pada anak-anak harus dipertimbangakn dengan baik.
Baca Juga: Pertama di Arab Saudi, Dokter Meninggal setelah Kontak dengan Pasien Covid
Terutama jika anak tidak mengalami gejala apa pun dan tidak ada riwayat kontak dengan pasien Covid-19.
"Kalau dihitung untung ruginya, ini lebih banyak ruginya. Jadi kita dihindari," ucap Evita.
Ia membenarkan bahwa pemeriksaan rontgen pasti memberikan radiasi, tergantung dari jenis rontgennya. Pemeriksaan rontgen yang diberikan beberapa kali tapi dalam waktu lama lebih kecil memberikan efek radiasi, dibandingkan pada rontgen dengan dosis tinggi dalam sekali pemeriksaan, seperti CT-scan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya