Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa pesawat tempur Hawk 0209 TT yang jatuh di pemukiman warga di Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau pada Senin pagi baru selesai melaksanakan misi latihan tempur di Siabu.
Kasau mengatakan ada tiga pesawat yang terbang ke areal latihan militer Siabu, Kampar pada Senin pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Satu jam kemudian, pesawat itu menyelesaikan misi dan kembali ke Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin.
"Ketiga pesawat selesai melaksanakan latihan penembakan di Siabu akan kembali untuk mendarat. Pada saat kembali, pesawat berurutan pesawat 1, 2 dan 3. Yang kecelakaan itu posisi terakhir, ke 3," katanya seperti diberitakan Antara.
Ia menuturkan, sesaat sebelum jatuh, Lettu Pnb Aprianto Ismail, pilot tunggal pesawat itu sempat melaporkan terjadi keganjilan pada bagian mesin. Kemudian, lampu indikator peringatan juga menyala yang mengindikasikan adanya kerusakan bagian mesin.
Selain itu, pilot juga sempat merasakan adanya suara ledakan pada bagian mesin hingga mesin pesawat buatan Inggris itu benar-benar kehilangan daya hingga terhempas dan jatuh menimpa rumah warga.
Lokasi jatuhnya pesawat, lanjut jenderal bintang empat itu, berada sekitar dua kilometer dari ujung landasan. Pesawat juga diketahui berada 500 kaki ketika kehilangan tenaga dan jatuh menimpa rumah warga.
Beruntung, rumah warga yang hancur akibat tertimpa badan burung besi itu dalam keadaan kosong. Fadjar juga memastikan kondisi pilot dalam keadaan baik dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Penerbang melaporkan terjadi keanehan di mesin. Ada suara aneh diikuti lampu peringatan menyala ketika terjadi sesuatu tidak benar di mesin. Mesin kemudian kehilangan tenaga atau lost power. Namun pada saat itu komunikasi masih normal dan pilot memutuskan untuk eject dengan kursi pelontar," tuturnya.
Hingga kini, bangkai pesawat masih berada di lokasi kejadian. Pesawat itu urung dievakuasi karena TNI AU masih akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut. Truk crane yang sempat berada di lokasi kejadian juga telah ditarik kembali.
Baca Juga: KSAU: Pesawat Jatuh di Riau Pesawat Tempur Laik Terbang
"Evakuasi pesawat mungkin masih ada beberapa hari, kita masih akan melakukan investigasi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya