Suara.com - Pemerintah Sri Lanka mengadakan uji coba pemilihan umum dengan menerapkan langkah-langkah kesehatan terkait pandemi virus corona.
Menyadur BBC, negara ini akan mengadakan pemungutan suara untuk parlemen pada 5 Agustus mendatang. Mulanya, rencana awal pemilu akan diadakan pada April, namun harus ditunda usai merebaknya virus corona.
Latihan pemilu yang diadakan pada Minggu (14/5) ini menitikberatkan pada penerapan langkah-langkah pencegahan seperti jaga jarak sejauh satu meter, hingga penggunaan masker.
Pemilih juga diwajibkan membawa pena atau pensil yang digunakan untuk menandai kertas suara, masing-masing dari rumah, guna menekan risiko penularan Covid-19 di tempat pemungutan suara.
Selain itu, para panitia akan memakai shield pelindung wajah selama proses pengumutan suara. Pun, setiap pemilih akan disemprot desinfektan saat memasuki lokasi pemilihan.
Uji coba yang dilakukan di empat dari total 22 TPS ini dirancang untuk membuat pemilih terbiasa dengan sistem baru, sekaligus melihat berapa lama waktu tambahan yang diperlukan dalam proses pemungutan suara.
"Kami sangat senang melihat bahwa semuya orang secara sukarela ambil bagian dalam latihan hari ini menggunakan masker," ujar ketua komisi pemilihan Mahinda Deshapriya.
Maret lalu, Sri Lanka memberlakukan pembatasan ketat seperti pemberlakuan jam malam secara nasional dan melarang pertemuan sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Kemudian dalam beberapa pekan terakhir, pemerintah memutuskan untuk melonggarkan beberapa pembatasan. Namun, jam malam tetap diberlakukan.
Baca Juga: Normal Baru, Uniqlo Kembali Buka Beberapa Tokonya di Indonesia
Berdasarkan data dari Worldometers, Senin (15/6), total infeksi virus corona di Sri Lanka sebanyak 1.889 kasus dengan 11 kematian. Adapun 1.342 di antaranya telah pulih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur