Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan kembali dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Sabtu (20/6/2020) hari ini. Tercatat, pengujung Ragunan di hari pertama ini hanya sekitar 236 orang.
"Pengunjung 236 orang. Pendaftaran secara online ini sudah ada hampir 500 orang hari ini," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan I Ketut Widarsana di lokasi, Sabtu (20/6/2020).
Widarsana memastikan bahwa pengunjung yang hadir harus dipastikan mengikuti sejumlah protokol kesehatan, dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 seperti memakai masker dan membawa hand sanitizer.
"Pengunjung wajib bermasker. Mencuci tangan di depan pintu masuk. Kami juga siapkan ada hand sanitizer disini," katanya.
Protokol kesehatan juga sangat diterapkan oleh semua petugas keamanan di Taman Margasatwa Ragunan. Para petugas dibekali sarung tangan hingga pelindung wajah alias face shield.
Seperti diketahui, pihak Ragunan masih membatasi estimasi pengunjung hanya mencapai 1000 orang. Itupun juga dengan melakukan pendaftaran secara online atau daring.
Pembatasan usia pengunjung juga diberlakukan. Pengunjung yang membawa anak berusia 0 sampai sembilan tahun tak diperkenankan masuk. Dan juga yang lanjut usia diatas 60 tahun maupun ibu hamil juga belum dapat menikmati taman wisata ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Roy Suryo 'Semprot' Mahasiswa dan MUI: Kalian Sudah Nyaman?
-
Peneliti: Pemanasan Arktik dan Antartika Bisa Picu Gelombang Penyakit di Dunia
-
Akhir Manis Guru Abdul Muis dan Rasnal: Presiden Beri Rehabilitasi, Operator Dapodik Bakal Dipanggil
-
Polisi Tangkap Perampok yang Bunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi, Apa Motifnya?
-
Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 T di Kasus Ijazah Jokowi, Setara Anggaran Setahun Polri
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan