Suara.com - Seorang pasien Covid-19 di India meninggal karena keluarganya mencabut ventilator dan menggunakan listrik untuk menyalakan kipas angin. Menyadur Gulf News pada Sabtu (20/06/2020), kondisi pasien menjadi kritis dan kemudian meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi tanggal 15 Juni di Maharo Bhimsingh Hospital di kota Rajasthan, India.
Awalnya, keluarga yang membawa alat pendingin dari luar merasa sangat kepanasan dan mencabut ventilator untuk menyambung listrik ke kipas angin yang mereka bawa.
Dijelaskan jika ventilator memang memiliki baterai tapi tak sanggup bertahan lama. Alat bantu nafas tersebut akhirnya mati kehabisan daya, pasien pun menjadi kritis.
Keluarga pasien kemudian memanggil dokter dan pihak rumah sakit sudah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan pasien tersebut, namun gagal. Pasien corona ini akhirnya meninggal.
Keluarga pasien tak terima dengan kematian kerabatnya dan menyerang dokter yang bertugas.
Seperti yang dilaporkan IANS, inspektur medis rumah sakit Naveen Saxena langsung membentuk sebuah komite untuk menyelidiki kasus ini.
"Kami telah membentuk komite untuk menyelidiki kejadian tersebut berdasarkan informasi primer. Komite tersebut termasuk wakil pengawas rumah sakit, pengawas keperawatan dan CMO," ungkapnya.
"Kami akan menyelidiki masalah ini dan kemudian akan mengeksplorasi tindakan lebih lanjut ke polisi," lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Bandingkan Kasus Covid di Indonesia dengan AS hingga India
Dokter residen yang menangani kasus ini, Varun, mengajukan pengaduan tertulis dan menuduh kerabat pasien melakukan kesalahan dengan staf. Dokter lainnya memberi dukungan dengan mogok kerja secara meski kemudian kembali bekerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi