Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi pernyataan Ustaz Tengku Zulkarnain yang secara gamblang mengaku baru bersedia membantu pemerintah asalkan Maruf Amin menjadi pemimpinnnya.
Ferdinand menilai klaim tersebut bukanlah menjadi suatu persoalan bagi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini. Sebab, kata Ferdinand, Jokowi juga terlihat tidak membutuhkan bantuan Tengku Zul.
Pendapat itu disampaikan Ferdinand melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Selasa (22/6/2020).
"Maaf Zul, Pak @jokowi tampaknya tak butuh bantuanmu," cuitanya, seperti dikutip Suara.com.
Bukan tanpa alasan, Ferdinand memberikan sindirian pedas kepada Tengku Zul yang blak-blakan tak mendukung Jokowi.
Pasalnya, ia berpendapat, jajaran pemerintahan Jokowi kini telah dipenuhi oleh pihak-pihak kompeten yang menunjukkan rasa cinta terhadap Tanah Air dan ingin memajukan bangsanya.
"Karena disana banyak bekerja orang-orang yangg cerdas yang cinta bangsanya, orang-orang yang gigih untuk majukan negerinya," imbuhnya.
Maka dari itu, Ferdinand menegaskan bahwa pemerintahan Jokowi hanya membutuhkan sosok yang mampu menunjukkan etos kerja tinggi, bukan orang yang hanya bermodalkankata-kata.
"Di sana tak butuh sosok yang hanya bisa bicara, di sana hanya perlu orang-orang yang mampu kerja," kata Ferdinand memungkasi.
Baca Juga: Jokowi Setuju Bekas Lab Vaksin Flu Burung Diubah Jadi Tempat Produksi PCR
Cuitan Ferdinand itu mengacu pada tautan artikel Suara.com berjudul "Keras! Tengku Zul Baru Mau Bantu Pemerintah Kalau Presiden Jokowi Wafat".
Sebelumnya, dalam video unggahan kanal YouTube Refly Harun, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain secara terang-terangan mengungkapkan alasan dirinya tidak mendukung Presiden Joko Widodo.
Secara bersamaan, Tengku Zul blak-blakan memilih mendukung Prabowo saat Pilpres 2019 lalu, padahal wakil Jokowi adalah Ketua MUI Maruf Amin.
Tengku Zul mengaku dirinya tidak cocok dengan Joko Widodo karena dilatarbelakangi oleh PDIP.
Ia juga menyatakan baru akan mendukung pemerintah kalau Maruf Amin yang maju menjadi presiden.
"Kalau Kiai Maruf jadi presiden saya tim kampanyenya, pakai duit saya," kata Tengku Zul saat menjadi narasumber tayangan kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Senin (22/6).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Komplotan Begal 7 Kali Beraksi di Jakarta Nyamar Debt Collector, Korbannya 'Dibuang' ke Flyover!
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis