Suara.com - Setelah tiga bulan ditiadakan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) diadakan kembali pekan lalu. Namun usai menimbulkan banyak kritik, CFD diputuskan untuk kembali ditiadakan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membenarkan keputusan untuk meniadakan kembali CFD.
"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Belakangan gelaran CFD memang menuai banyak polemik karena kerumunan yang dihasilkan. Syafrin sendiri mengatakan 40 ribu orang langsung memadati kawasan itu.
Para peserta CFD itu terdiri dari para pejalan kaki dan pesepeda. Meski pejalan kaki masih lebih banyak, jumlah pengendara sepeda meningkat drastis.
"21.200 jalan kaki masuk tentu ada beberapa juga yang mereka keluar dari gedung gedung sekitarnya itu tidak identifikasi kemudian sepeda sekitar 18.800 (orang)," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (23/6/2020).
Jumlah ini diperkirakan masih lebih banyak lagi. Sebab, terdapat banyak warga yang memang tidak terdata saat mengikuti CFD.
Selama penerapannya di hari pertama, Syafrin mengakui masih ada sejumlah pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terjadi. Mulai dari tak menggunakan masker, berkerumun, dan lainnya.
"Kan kita mengimbau untuk warga tidak membawa anak kecil, ibu hamil, lansia orang usia lanjut yang di atas 60 tahun, untuk saat itu kemarin ada beraktivitas di HBKB, tapi masih ditemukan beberapa pelanggaran itu," jelasnya.
Baca Juga: 40 Orang Berjubel di CFD Pertama Dibuka saat Pandemi Corona
Selain itu, ada juga temuan lima orang reaktif terjangkit corona Covid-19 meski belakangan setelah dites swab negatif saat CFD. Segala pelanggaran dan bentuk potensi penularan akan dievaluasi untuk pelaksanaan selanjutnya.
"Itu bakal kami lakukan evaluasi untuk hari ini kita akan laporkan akan laporkan ke ketua gugus tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan ke depan," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif