Suara.com - Sosialisasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (Sumbar) melalui aplikasi zoom meeting terganggu akibat munculnya video porno yang diduga dilakukan oleh penyusup. Namun, video tersebut bisa dihentikan setelah beberapa menit kemudian.
Selain itu dari Kota Padang dikabarkan dua perahu yang ditumpangi 13 orang dilaporkan terbalik lantaran diterjang badai di perairan kota tersebut. Akibatnya 3 orang masih dalam pencarian, sedangkan 10 lainnya berhasil dievakuasi Tim SAR gabungan.
Selain dua berita tersebut, berikut Suara.com merangkum berita ainnya sepanjang Senin (22/6/2020).
1. Waduh, Video Porno Tiba-tiba Nongol Saat KPU Sumbar Sosialisasi Pilkada
Satu tayangan video porno tiba-tiba muncul saat Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat (KPU Sumbar) sedang melakukan sosialisasi webinar menggunakan aplikasi zoom meeting. Disinyalir, tayangan video porno tersebut berasal dari seorang yang menyusup sebagai peserta.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengatakan, orang yang menyusup dalam webinar tersebut diduga berasal dari luar negeri. Lantaran, nama orang tersebut bukan seperti nama orang Indonesia.
2. Dua Kapal Terbalik Diterjang Badai, 10 Orang Dievakuasi, 3 Dalam Pencarian
Dua kapal di Perairan Kota Padang dikabarkan terbalik akibat diterjang badai pada Minggu (21/6/2020). Akibatnya 13 penumpang perahu tersebut tercebur ke laut.
Baca Juga: Jenazah Penyerang Wakapolres Karanganyar Dikuburkan di Semarang
Meski begitu, proses pencarian yang dilakukan Tim SAR berhasil mengevakuasi 10 penumpang dalam keadaan selamat, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
3. Ada Warga Reaktif Covid Saat CFD, Pemprov: Bukan Hanya Warga DKI yang Hadir
Temuan lima orang reaktif Covid-19 usai mengikuti tes cepat atau rapid test saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) menjadi sorotan. Lantaran aktivitas tersebut mendatangkan banyak orang di satu tempat saat merebaknya Virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menilai, jika ada potensi penularan Virus Corona, penyebabnya karena banyaknya warga yang bukan berasal dari Jakarta datang ke CFD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka