Suara.com - Sekelompok orang bersenjata menyerang kantor Bursa Efek Pakistan yang berada di Karachi. Insiden ini mengakibatkan setidaknya tujuh orang tewas.
Menyadur Al Jazeera, laporan dinas penyelamatan menyebutkan korban tewas adalah seorang polisi, dua penjaga, dan empat penyerang.
Kepala Dinas Penyelamatan Pakistan Faisal Edhi mengatakan penyerangan juga mengakibatkan tujuh orang terluka, termasuk dua petugas polisi.
Serangan yang terjadi Senin (29/6) pagi ini bermula ketika orang-orang dengan menenteng senjata dan granat, masuk ke dalam gedung yang merupakan kantor pusat dari banyak bank swasta, kemudian melakukan serangan acak.
"Dua (penyerang) terbunuh di pintu gerbang, dan dua dari mereka masuk ke dalam dengan kondisi terluka dan kemudian terbunuh di sana," ujar Edhi.
Direktur Bursa Efek Pakistan Abib Habib, menyebut ia sedang berada di kantornya ketika serangan di mulai. Ia bersembunyi bersama 20 anggota staf lainnya.
"Pada jam 10 pagi, satu mobil masuk ke dalam gedung (kompleks) dan memasuki gedung dengan paksa lalu menembak secara acak," jelas Habib.
"Ada tembakan dan tiba-tiba semua orang bergegas ke jendela untuk melihat apa yang terjadi. Karena tembakan itu dekat, semua orang sangat khawatir dan kami menutup pintu luar," sambungnya.
Kepala polisi Karachi Ghulam Nabi Memon mengatakan para pelaku datang dengan menumpangi mobil merek Corolla warna perak, menurut laporan The Guardian.
Baca Juga: Agar Bisa Ikut Kelas Online, Siswa Ini Daki Gunung Tiap Hari
Stasiun-stasiun televisi lokal memperlihatkan polisi dengan mengenakan baju perlindungan lengkap, berjaga-jaga di sekeliling gedung.
Hingga kini, belum ada klaim tanggung jawab terkait serangan ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?