Suara.com - Menteri berlatar belakang profesional alias non partai politik dianggap paling rawan direshuffle oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Penyebabnya ialah karena para menteri-menteri itu tidak memiliki kekuatan politik dari parpol.
Ada sejumlah nama menteri yang dianggap paling layak diganti Jokowi. Nama-nama menteri itu diantaranya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dan Menteri Agama Fachrul Razi.
Ketiganya dipilih Jokowi dari latar belakang profesional. Namun mereka dianggap paling rentan dicopot.
"Karena mereka tak punya back up politik dari parpol," kata Pengamat politik sekaligus Direktur Indonesia Political Review Ujang Komarudin saat dihubungi Suara.com, Senin (6/7/2020).
Ujang masih ingat ketika Jokowi melakukan reshuffle pada Kabinet Indonesia Kerja (KIK).
Andrinof Chaniago pernah dihentikan dari jabatannya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Ia merupakan menteri dari non partai.
Lebih lanjut, pengamat dari Universitas Al-Azhar tersebut menganggap meskipun menteri-menteri non parpol itu memiliki latar belakang yang sesuai dengan tugas di pos kementeriannya, tetap saja ada faktor penilaian kinerja yang membuat akhirnya direshuffle.
"Ketiga-tiganya rawan untuk di reshuffle. Entah berdasar kinerja ataupun berdasarkan nilai politis," ujar Ujang.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet, Mendes Halim: Hanya Presiden dan Tuhan yang Tahu
Berita Terkait
-
Kirimkan Surat, John Kei Minta Perlindungan Hukum ke Presiden Jokowi
-
Sebut Ada Progres Usai Jokowi Marahi Menteri, Mensesneg: Ngapain Reshuffle?
-
Blak-blakan! Mensetneg Ungkap Pemicu Jokowi Marah-marahi Para Menteri
-
Refly Harun: Hebat Kalau Jokowi Berani Mengganti Luhut
-
Takut BPK, Banyak Menteri Takut Cairkan Dana COVID-19 Sampai Jokowi Marah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku