Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto memperkirakan Presiden Joko Widodo tidak akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat, setidaknya sampai pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020.
Hal itu diungkapkan Bambang saat diminta tanggapan ihwal Jokowi yang belakangan sering menyindir menteri mulai dari mengancam reshuffle hingga menyebut kinerja pembantunya selama tiga bulan work from home (WFH) yang dianggap seperti cuti.
"Analisis, ini analisis ya. Analisis reshuffle dilaksanakan setelah Pilkada serentak. Karena Pak Jokowi itu tak senang ribut-ribut," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Sebelumnya, Bambang turut menanggapi ihwal sindiran Jokowi kepada para menteri. Menurut Bambang, Jokowi membutuhkan karakter menteri yang memiliki kesehatan prima dan paham di bidangnya. Mengingat Jokowi yang diketahui senang kerja.
Sehingga menjadi wajar apabila belakangan Jokowi menyentil para menteri karena tidak puas terhadap kinerja mereka.
"Jadi kalau Pak Jokowi kemudian terhadap kinerja para menterinya nyentil ya wajar, kan dia yang jadiin, belum sesuai harapanku misalnya, ya wajar dong. Menteri-menteri kan juragannya Pak Jokowi," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Ibu-ibu di Sumut Lebam Dihajar Sekuriti Toba Pulp Lestari, PDIP Ancam Bentuk Pansus Agraria
-
2 Kelompok Masyarakat Ngadu ke Fraksi PDIP DPR, Keluhkan Kerusakan Lingkungan dan Konflik Tanah
-
Puan Maharani Tanggapi Dingin Manuver Politik Jokowi untuk Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Hasto PDIP Optimis Lahirnya Petani Muda di Tengah Krisis Pangan dan Soroti Petani Tanpa Lahan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka