Suara.com - Biro Investigasi Federal (FBI) akan memberikan hadiah uang tunai USD10.ooo atau setara Rp 144 juta sebagai upaya untuk menemukan seorang gadis asal Pennsylvania yang menghilang.
Bekerjasama dengan pemerintah daerah, FBI saat ini tengah melakukan pencarian Linda Stoltzfoos, seorang remaja berusia 18 tahun yang menghilang usai menghadiri kebaktian di East Lampeter Township Pennysylvania pada 21 Juni lalu.
Menyadur Independent, Sabtu (11/7/2020), gadis ini terakhir terlihat di sebuah peternakan di komunitas Bird-in-Hand, sekitar sore hari di hari dia menghilang.
Linda disebutkan tergabung dalam komunitas Amish, kelompok Anabaptis yang cenderung memisahkan diri dari masyarakat dengan alasan keagamaan.
Matt Hess dari Departemen Kepolisian Kota Lampeter Timur, mengatakan meski para remaja Amish acapkali melarikan diri, namun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa Linda melakukan hal serupa.
"Dia tidak menunjukkan kepada siapapun bahwa dia ingin melakukan perjalanan, jadi sangat tidak wajar bagi Linda melakukan ini," ujar Hess.
"Kami ingin Linda tahu bahwa jika dia menonton atau mendengarkan ini, dia tidak dalam masalah. Kami hanya peduli terhadap kesejahteraannya," sambungnya.
Ratusan relawan telah dikerahkan selepas beberapa jam Linda dinyatakan hilang. Selebaran tentang Linda juga telah diunggah di Lancaster dan kabupaten sekitarnya.
Gadis ini digambarkan memiliki tinggi 177 cm dengan berat badan sekitar 56 km, mengutip laporan ABC27.
Baca Juga: Kim Yo Jong: Selama AS Tak Sentuh Korut, Semuanya Akan Berjalan Normal
Lancaster merupakan rumah bagi komunitas Amish tertua di Amerika Utara dan merupakan salah satu dari dua pemukiman terbesar di AS.
Komunitas Amish hidup dengan menghindari teknologi dan menerapkan sistem agraris yang berbasis agama, sebagian besar berada di negara bagian Pennsylvania dan Ohio.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO