Suara.com - Banjir bandang yang menerjang di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyisahkan duka yang mendalam. Korban banjir di sana bertahan hidup dengan memakan mie instan.
Salah satunya adalah yang dialami oleh Rifaldi, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang menjadi korban banjir.
Mahasiswa jurusan Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar tersebut hanya bisa berserah diri kepada yang mahakuasa setelah menjadi korban banjir di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Senin (13/7/2020) lalu.
Rifaldi yang biasa disapa Pandu, menjadi korban banjir bersama beberapa keluarganya. Ada 97 orang korban yang sudah ditemukan. Dua di antaranya adalah keluarga Pandu yang dikabarkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang menerjang beberapa kecamatan di lokasi terdampak.
"Korban sekarang yang ditemukan 97 orang kak. Keluarga kak sebagian ada yang meninggal. Keluargaku dua orang kak," kata Pandu kepada Suara.com saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis (16/7/2020).
Saat ditanya lebih mendalam mengenai peristiwa kejadian, mahasiswa semester 4 tersebut belum dapat bercerita banyak.
Alasannya, masih trauma untuk mengingat kembali kejadian yang telah menimpahnya.
"Maaf kak, masih tidak bisa jelaskan semua itu," kata dia.
"Seperti itumi kak, intinya saya dan semua anggota keluarga selamat, cuman tante dan sepupu yang tidak kak. Iya kak, didapatmi," Pandu menambahkan.
Baca Juga: Melihat Dampak Banjir Bandang di Luwu Utara Lewat Udara
Mahasiswa angkatan 2018 tersebut mengaku sampai saat ini masih bisa bertahan hidup dengan mengkomsumsi makanan seadanya seperti mie instan dan juga beberapa potong roti.
Pandu berharap agar pemerintah dan pihak kampus tidak menutup mata dengan kejadian ini.
"Iya kak, saya mahasiswa UIN. Cukup bawa alat penerangan kak, logistik siap komsumsi dan air bersih," pintanya.
"Mie tidak usah kak, karena kurang air bersih disini. Iya kak, (makan) roti dan mie mentah," tutup Pandu.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Kementan Minta Publik Kawal Ketat Bantuan Beras 1.200 Ton Senilai Rp16 Miliar untuk Sumatra
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Kementerian Kehutanan Izinkan Kayu Hanyut Dimanfaatkan untuk Pemulihan Pascabanjir
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing