Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tidak hanya tingkat positif dibandingkan jumlah yang dites atau positivity rate, angka reproduksi corona Covid-19 (Rt) sekarang ini juga ikut meningkat. Dalam sepekan terakhir, angkanya sudah berada di atas 1.
Diketahui Rt berarti kemungkinan satu orang menulari orang lain. Jika berada di atas 1, maka kemungkinan satu pasien positif corona bisa menulari lebih dari satu orang.
Padahal pada saat masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Anies sempat menyebutkan angkanya sudah berada di bawah 1.
"Sekarang Rt menjadi 1,15 per tanggal 12 Juli," ungkap Anies melalui rekaman yang disiarkan melalui akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (16/7/2020).
Dari angka ini, Anies mengakui ada peningkatan pergerakan penularan corona di Jakarta dalam sepekan terakhir. Menurutnya hal ini menjadi sesuatu yang perlu diwaspadai ke depannya.
"Itu menandakan bahwa ada pergerakan percepatan penularan. Karena itulah kita harus ekstra waspada," katanya.
Selain Rt, standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bagi daerah untuk dinyatakan bisa mengendalikan wabah adalah penghuni fasilitas kesehatan dan positivity rate. Dua faktor lainnya ini juga ikut meningkat.
"Dari tiga komponen ini berdasarkan data-data tadi maka akan amat beresiko apabila melonggarkan Fase I PSBB Transisi ini dan masuk ke fase 2," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi. Seharusnya PSBB berakhir hari ini, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Tambah 304 Pasien, Positif Corona di Jakarta Tembus 15.477 Orang
Perpanjangan PSBB masa transisi ini dilakukan selama 14 hari sejak 17 sampai 30 Juli mendatang. Aturan PSBB yang diterapkan pada masa perpanjangan ini masih sama dengan yang sekarang diterapkan.
"Karena itu kami di DKI Jakarta Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB transisi ini untuk dua pekan ke depan," ujar Anies dalam rekaman youtube Pemprov DKI, Kamis (16/7/2020).
Berita Terkait
-
Tambah 304 Pasien, Positif Corona di Jakarta Tembus 15.477 Orang
-
Waduh! Anies Sebut 66 Persen Kasus Baru Positif Corona di DKI Tanpa Gejala
-
Innalillahi! Sekjen KY Meninggal Dunia Usai Positif Corona
-
Gubernur Anies: Jumlah Pasien Covid-19 yang Bergejala Berat Berkurang
-
Berantas Narkoba di Tengah Pandemi, Jemmy: Kami Lakukan Sesuai Protap
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!