Suara.com - Teka-teki Kematian Ermanelly Cassanova (36) yang mayatnya ditemukan tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi ditutupi karung plastik perlahan mulai terkuak.
Kurang dari 24 jam, petugas kepolisian berhasil menangkap pembunuh Ermanelly yang tak lain adalah kekasihnya sendiri berinisial YD. Saat diperiksa polisi, YD mengaku melakukan aksi pembunuhan tersebut karena didorong rasa cemburu.
Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi melalui Kasubdit 3/Jatanras Kompol Riza Muttaqin mengatakan, tersangka YD tega menghilangkan nyawa kekasihnya, karena korban mendapat panggilan telepon dari seorang laki-laki dengan panggilan sayang.
Sebelum melancarkan aksinya, YD sempat mengajak korban bertemu di daerah Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada Rabu (15/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, YD mengajak korban bepergian menggunakan mobil Toyota Innova Nopol DA 1604 TCA ke Ampah, Tamiyang Layang, Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Sedangkan sepeda motor Honda Beat nopol KH 6137 EO milik korban dimasukkan ke dalam mobil Innova.
Masih dari pengakuan tersangka kepada polisi, YD terbakar emosi karena cemburu kemudian YD memukul kekasihnya sendiri pada bagian kepala dengan menggunakan kunci roda yang ada di mobil Innova.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/7/2020) sekitar pukul 04.00 Wita di daerah Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Setelah itu, tersangka membawa Ermanelly yang sudah tak bernafas ke arah Kabupaten HSS, hingga membuang mayat korban begitu saja pada Jumat (16/7/2020).
Mayat Ermanelly akhirnya ditemukan warga pada pukul 18.00 Wita, di Jalan Kapten Piere Tandean, Banua Ha yar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Sedangkan YD, kemudian pulang ke arah Banjarmasin dan sempat menjual sepeda motor milik korban kepada MY seharga Rp 4,5 juta melalui perantara SP yang mendapat komisi Rp 500 ribu. Selain meringkus YD, polisi juga menangkap dua penadah motor milik korban yaitu SP dan MY yang merupakan warga Landasan Ulin.
Baca Juga: Mengamuk, ODGJ Membabi Buta Serang Sang Ayah hingga Tewas
“Kita juga berhasil mengamankan dua penadah, dan selain itu juga kita amankan mobil Toyota Innova nopol DA 1604 TCA milik YD,” ujarnya seperti dilansir Kanalkalimantan.com-jaringan Suara.com.
“Mobil Toyota Innova Nopol DA 1604 TCA yang awalnya digunakan untuk mengajak korban jalan-jalan, selanjutnya mengangkut motor, serta membawa tubuh korban setelah dibunuh,” sambungnya.
Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai hasil penjualan sepeda motor milik korban sebesar Rp 4,5 juta, satu BPKB a.n Weni Aditya, satu lembar STNK a.n Weni Aditya.
Kemudian, satu unit mobil Toyota Innova nopol terpasang DA 1605 TCA, satu unit sepeda motor Honda Beat nopol terpasang KH 6137 EO. satu unit HP Xiaomi, satu buah kunci roda, satu buah tas milik korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG