Suara.com - Peretasan akun Twitter Barack Obama, Elon Musk, dan orang-orang top dunia lainnya bermula dari sebuah prank seorang hacker kepada tiga peretas lainnya.
Menyadur New York Post, Minggu (19/6/2020) kasus peretasan yang menghebohkan ini dimulai dari seorang pengguna bernama "Kirk" yang nge-prank tiga remaja bahwa ia bekerja di Twitter dan dapat mengakses akun- akun orang terkenal dunia.
Salah satu remaja tinggal di Amerika Serikat dan memiliki nama samaran "lol" dan yang lainnya, yang tinggal di Inggris, menggunakan nama samaran "ever so anxious".
Remaja yang tinggal di Inggris tersebut menolak bekerja dengan "Kirk" untuk mengambil alih akun milik Joe Biden, Bill Gates, dan lainnya. Peretas memposting pesan di akun yang menyarankan pengikut untuk mengirimkan uang yang dapat digandakan.
Menurut laporan New York Times, para peretas bukan bekerja untuk satu negara seperti Rusia atau kelompok peretas canggih lainnya. Sebaliknya, insiden tersebut dilakukan oleh sekelompok remaja, yang salah satunya masih tinggal bersama orang tua mereka.
"Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, kami percaya sekitar 130 akun ditargetkan oleh peretas dalam beberapa cara sebagai bagian dari insiden," kata Twitter.
"Untuk sebagian kecil dari akun ini, para peretas bisa mendapatkan kendali atas akun tersebut dan kemudian mengirim Tweet dari akun itu." jelasnya.
Pihak berwajib dan Twitter masih terus berusaha mengungkap identitas nyata dari peretas yang sempat membuat heboh.
Seperti diketahui, pada Rabu (15/7) akun orang-orang top dunia seperti mantan Presiden AS Barack Obama, mantan bos Microsoft Bill Gates, perusahaan Apple Inc diretas.
Baca Juga: Tak Sesuai Ekspektasi, Warganet Ini Beli Tas Online Berukuran Ajaib
Akun-akun tersebut mengirim sebuah Tweet yang mempromosikan program Bitcoin yang dapat menggandakan uang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut