Suara.com - Tiga warga Indonesia di Malaysia ditemukan mengidap COVID-19 dan menjadi bagian dari tiga klaster baru penularan virus corona di negara itu.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) menyatakan telah mengidentifikasi tiga klaster baru infeksi COVID-19, yaitu di Sepang, Negara Bagian Selangor, di Brickfields, Kuala Lumpur, dan di Negara Bagian Sarawak.
Dirjen Kesehatan KKM Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Malaysia, mengatakan pada Minggu (19/7/2020) bahwa sejauh ini terdapat dua kasus positif dari warga negara asing yang berasal dari klaster rumah kongsi (rumah pekerja) Sepang yang ditemukan di sebuah tempat konstruksi. Hingga Minggu tengah hari, terdapat 96 pekerja di sana yang diuji corona.
Noor Hisham mengatakan, para pekerja yang dites merupakan sembilan warga negara Malaysia dan 87 warga negara asing yang sampelnya telah diambil, dengan hasil dua positif COVID-19 dan 94 lainnya negatif.
"Klaster ini melibatkan seorang warga Indonesia yang merupakan kasus indeks klaster ini dan seorang warga Bangladesh yang merupakan kontak terdekat kasus yang dilaporkan Minggu ini. Penyebab terjangkitnya klaster tersebut masih diselidiki," katanya sebagaimana dilansir Antara, Senin (20/7/2020) pagi.
Terkait klaster kedua, yaitu klaster Restoran Kuala Lumpur yang terdeteksi di sebuah restoran di Brickfields, Noor Hisham mengatakan sejauh ini sebanyak 14 pegawai restoran dan 236 pelanggan sudah diambil sampelnya.
Di klaster tersebut, dua warga India dinyatakan positif mengidap virus corona dan penyebab mereka tertular masih diselidiki.
Klaster ketiga adalah Pelabuhan Kuching di Sarawak. Noor Hisham mengatakan sebanyak 25 nelayan telah diperiksa hingga pukul 12.30 Minggu siang dan dua warga negara Indonesia dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Diminta Lobi Malaysia agar Deportasi Djoko Tjandra
Berita Terkait
-
Aman Berdekatan dengan Mantan Pasien Covid-19 dan 4 Berita Lainnya
-
Peneliti: Stres Mungkin Membuat Orang Lebih Rentan Terpapar Covid-19
-
Benarkah Stres Membuat Orang Lebih Rentan Terpapar Covid-19?
-
Droplet VS Aerosol, Mana yang Lebih Menularkan Virus Corona?
-
Corona Menggila saat New Normal, Sandiaga: Biaya Rapid Test Sangat Mahal
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global