Suara.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan 99 pengungsi etnis Rohingya yang berada di Aceh sudah didata oleh Badan PBB untuk pengungsi (UNHCR). Dengan demikian puluhan pengungsi tersebut telah resmi berada di bawah perlindungan UNHCR Indonesia.
"Saat ini mereka semua resmi menjadi pengungsi di bawah mandat perlindungan UNHCR Indonesia," kata Retno dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Kamis (23/7/2020).
Retno mengungkapkan pengungsi etnis rohingnya itu terdiri dari 72 orang perempuan di mana ada 31 dewasa dan 41 anak. Kemudian ada pengungsi laki-laki yang berjumlah 27 orang yang terdiri dari 16 dewasa dan 11 anak-anak.
Puluhan pengungsi etnis Rohingya tersebut sudah melalui tes kesehatan termasuk pengecakan Covid-19. Hasilnya tidak ada yang dinyatakan positif tertular virus.
Meski begitu, pengawasan terkait protokol kesehatan di tempat pengungsian tetap dijalankan khusunya untuk mengantisipasi interaksi dengan masyarakat lokal.
Lebih lanjut, Retno juga menyampaikan tidak ada masalah serius terhadap kondisi kesehatan perempuan dan anak-anak.
"Khusus terhadap anak-anak, UNHCR dan UNICEF melakukan Best Interest Assesment dan menyediakan dukungan psikososial dengan bantuan beberapa NGO yang memiliki pengalaman di bidang ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Ada Peta Palestina di Google Maps, Ini Kata Menlu Retno
-
Cara Membayar PBB Online Lengkap, dari Via LinkAja sampai Traveloka
-
Bantu Ringankan Derita Rakyat Palestina, Indonesia Kucurkan Rp36,5 Miliar
-
Cara Bayar PBB via ATM BCA dan Tokopedia, Lebih Mudah!
-
Sampah Elektronik Bekas Bernilai Ratusan Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya