Suara.com - Polda Metro Jaya menyiagakan personel guna mengamankan kegiatan kurban di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli 2020. Mereka akan disiagakan di beberapa masjid yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan personel tersebut disiagakan guna mengamankan dan mengawal penerapan protokoler kesehatan sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran pandemi Covid-19.
"Kami akan mengamankan dan mengawal untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi kurban," kata Nana di Jakarta, Senin (27/7/2020).
Nana kemudian menjelaskan setiap hari pihaknya mengerahkan sebanyak 5 ribu personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta guna melakukan pengamanan dan pengawalan terhadap penerapan protokol kesehatan.
Adapun, menurut Nana personel gabungan tersebut khususnya disiagakan di tempat-tempat keramaian.
"Saat ini di wilayah PMJ (Polda Metro Jaya) ada sekitar 5 ribu personel yang dikerahkan setiap hari untuk mengawasi masyarakat, khususnya di lokasi keramaian," ujar Nana.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan tempat khusus penyembelihan hewan kurban. Kebijakan ini bernama program Sentra Qurban Terbaik 2020.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan program pemotongan hewan kurban yang proses penyembelihan hingga pendistribusiannya dilakukan sesuai protokol Covid-19.
Riza menjelaskan, program ini termasuk dalam Kegiatan Sosial Berskala Besar (KSBB) untuk membantu kehidupan sosial-ekonomi masyarakat sebagai dampak dari pandemi. Pihaknya berkolaborasi dengan ACT, BUMD PD Dharma Jaya, dan Bank Bukopin Syariah.
Baca Juga: Peneliti AS Lakukan Deteksi Dini Covid-19 Lewat Air Limbah
Pelaksanaan Sentra Qurban Terbaik 2020 akan berpusat di Rumah Potong Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.
"Dalam rangka untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian proses pemotongan hewan kurban dilaksanakan melalui proses yang higienis yang sehat yang bersih apalagi saat COVID-19," ujar Riza dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Jumat (17/7/2020).
Selain di RPH milik Pemprov DKI, Riza memperbolehkan pemotongan hewan kurban dilakukan di masjid, tanah kosong, dan tempat terbuka lainnya. Namun ia meminta agar prosesnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Di masa pandemi Covid-19 kami harapkan kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasanya dilaksanakan di halaman rumah, tanah kosong, halaman masjid dan lain-lain, juga bisa dilaksanakan di tempat ini," katanya.
Berita Terkait
-
Jangan Dibuang, Ini Tips Agar Jeroan Babat Tidak Bau dan Empuk Saat Dimasak
-
Ada 2 Opsi, Jokowi Pilih Sapi Limosin Rp 85 Juta untuk Kurban di Palembang
-
Bupati Karanganyar Bolehkan Warganya Salat Idul Adha di Masjid dan Lapangan
-
Program Kambing Gratis untuk Penghafal Al Quran di Bekasi
-
Peternak Sapi di Boyolali Gelar Kirab Syukur Jelang Idul Adha
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Buah Durian Mau Diklaim Malaysia Jadi Buah Nasional, Indonesia Merespons: Kita Rajanya!
-
Panas Adu Argumen, Irjen Aryanto Sutadi Bentak Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Jangan Sok-sokan!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Anggota DPR yang Sebut MBG Tidak Perlu Ahli Gizi
-
Angka Kecelakaan di Jadetabek Meledak hingga 11 Ribu Kasus, Santunan Terkuras Rp100 Miliar Lebih
-
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Membaik, Polisi Siapkan Pemeriksaan Libatkan KPAI
-
Usut Korupsi Bansos Beras, KPK Periksa Sejumlah Pendamping PKH di Jawa Tengah
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis