Suara.com - Pelaku pembunuhan sadis terhadap anak dan istrinya, Rendy Arista (34), ternyata dikenal sebagai orang yang pecemburu dengan istrinya.
Perilaku Warga Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Taja Mulya Supandi.
“Memang kalau cekcok dengan istrinya itu pernah terjadi. Kalau baru-baru ini belum pernah terjadi. Tapi, orangnya itu (pelaku Rendy) memang cemburuan,” ujar Supandi saat dihubungi pada Senin (27/7/2020).
Menurutnya, mereka tinggal di Desa Taja Mulya Philips IV, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin sudah sekitar satu tahun terakhir ini.
“Kalau pelaku itu kesehariannya sebagai petani sawit. Namun, dia itu pernah direhab karena narkoba dua kali. Nah, sejak pulang direhab itu dia sering melamun,” kata dia.
Namun, istri pelaku pun pernah menemuinya karena sempat ribut persoalan rumah tangga yang menimpa mereka. Pasalnya, sikap cemburu pelaku Rendy itu kerap berlebihan.
“Memang orangnya itu cemburuannya tinggi. Bahkan, istrinya sendiri pernah mengakuinya kalau suaminya itu kerap cemburuan,” tambahnya.
Ia juga menambahkan, kedua korban yang dibunuh pelaku Rendy telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang tak jauh dari desa tempat tinggalnya.
“Mereka (korban Yuti dan anaknya, Rajata) sudah dimakamkan hari ini (27 Juli 2020),” singkat dia.
Baca Juga: Klaim Mengusir Roh Jahat, Kakak-Adik Pukuli Paman dan Nenek hingga Tewas
Diberitakan sebelumnya, pelaku Rendy mengabisi nyawa istri dan anaknya, Yuti Kontesa (30) dan Rajata Baikal (3), saat mereka tertidur di Desa Taja Mulya Philips IV, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Senin (27/7/2020) dini hari.
Kedua korban dibunuh dengan cara sadis, yakni dipukul di bagian kepala menggunakan tabung gas melon atau 3 kilogram.
Usai membunuh istri dan anaknya, pelaku Rendy sempat melakukan percobaan bunuh diri tiga kali. Dengan cara gantung diri dua kali, namun gagal karena tali yang hendak digunakan putus. Ketiga dengan cara minum racun.
Kini pelaku Rendy masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin. Mengingat, pelaku dalam kondisi kritis akibat keracunan.
Sebelumnya diberitakan, Rendy Arista (34), Warga Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) tega menghabisi nyawa istri dan anaknya sendiri, Yuti Kontesa (30) dan Rajata Baikal, balita berusia 3 tahun dengan kejam.
Pelaku memukuli kepala anak dan istrinya yang tengah tidur menggunakan tabung gas melon atau 3 kilogaram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal