Suara.com - Belasan orang dalam suatu keluarga dinyatakan positif virus corona usai mereka menggelar acara pertemuan. Satu diantaranya meninggal dunia.
Menyadur News.com.au, empat belas anggota sebuah keluarga di Texas terinfeksi virus corona dalam pesta yang diadakan Juni lalu.
Pesta yang dilangsungkan untuk menandai berakhirnya kuncian akibat virus corona yang telah dilakukan selama berbulan-bulan ini nyatanya malah membawa petaka bagi keluarga Tony Green.
Keluarga Tony Green memutuskan untuk bertemu lantaran sejumlah pembatasan sosial telah dihapus.
"Semuanya mudah, segalanya dibuka kembali dan tidak ada dari kami yang mengalami gejala apa pun," Tony.
Maka saat acara tersebut, para anggota keluarga pun berkumpul dan bercengkrama tanpa mengenakan masker.
Beberapa selepas pesta tersebut, Tony dan istri, serta mertuanya mulai merasa sakit dan ternyata dinyatakan positif virus corona.
Tony yang dirawat beberapa hari di rumah sakit, hampir saja terkena stroke akibat Covid-19 yang menginfeksinya.
Belakangan diketahui bahwa ada total 14 orang di keluarga Tony yang terinfeksi virus corona. Adapun 12 di antaranya telah dinyatakan pulih.
Baca Juga: Skandal Dana Bansos di Jawa Barat Mulai dari Pungli sampai Sunat Jatah
Untuk membantu biaya pengobatan mertuanya, Tony memutuskan untuk menggalang dana. Situasi ini membuatnya, "terluka, sakit, dan putus asa."
"Kami berdoa," sambung Tony.
Berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat per Senin (27/7), mencatat 57.039 kasus virus corona baru dalam 24 jam.
Sementara jumlah kematian di AS akibat Covid-19 telah menyentuh angka 4.286.663 per Senin (27/7) malam.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres