Suara.com - Penyelenggaraan pelaksanaan pemotongan hingga pengolahan hewan kurban oleh Pemprov DKI Jakarta berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini DKI tak mengadakan pengolahan daging kurban menjadi makanan siap saji.
Tahun lalu, Pemprov menggelar program bernama dapur kurban bersama sejumlah pihak. Daging kurban yang diterima pemprov dimasak oleh sejumlah chef hotel bintang lima dan dibagikan ke warga ibu kota.
Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Hendra Hidayat mengatakan program itu tak memungkinkan untuk dijalankan tahun ini. Sebab DKI masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penularan virus corona Covid-19.
"Tahun ini enggak ada. Tahun ini kondisinya seperti ini (ada covid) jadi enggak ada," ujar Hendra saat dihubungi suara.com, Kamis (30/7/2020).
Ia menjelaskan, penerapan PSBB membuat pihaknya tak bisa melakukan berbagai persiapan. Sebab program ini disebutnya memerlukan waktu cukup lama sebelum dilaksanakan.
"Kondisinya kita banyak yang perlu kita siapin, enggak sekadar itu saja. Persiapannya kan banyak," jelasnya.
Karena itu, pihaknya hanya membagikan daging mentah kepada warga atau mustahik penerima daging kurban.
"Iya betul daging mentah. Nanti pakai bongsang, enggak pakai plastik lagi," pungkasnya.
Pada tahun lalu, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menggelar program memasak olahan daging hasil sumbangan untuk kurban bernama Dapur Kurban 2019.
Program ini disebut Anies menjadi salah satu cara mengurangi kemungkinan daging kurban basi karena tidak kunjung diolah.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Terminal Semin Dibanjiri Pemudik Asal Jakarta
Program ini mengangkat tema ‘Menebar Keberkahan, Membahagiakan Sesama’ yang terwujud atas kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan beberapa pihak. Diantaranya, Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta, Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Rumah Zakat, Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI), ANTV.
Selain itu, kegiatan memasaknya juga melibatkan lima hotel ternama di Jakarta. Di antaranya, Hotel Borobudur, Hotel Shangri-La, Hotel Dharmawangsa, Hotel Aston Pluit, dan Hotel Grand Cempaka.
Acara yang digelar di IRTI, kawasan Monas ini dihadiri sejumlah pihak seperti para Wali Kota, Pejabat Sipil DKI, serta kepolisian. Chef Ragil bersama Istri Anies, Fery Farhati Baswedan, dibantu dengan istri Sekretaris Daerah, istri-istri Walikota, dan sejumlah siswa SMK Tata Boga ikut membantu memasak.
Hasil olahan daging kurban itu dijadikan gulai dan kambing guling. Para undangan bersama dengan anak-anak dari sejumlah sekolah terlihat ikut menyantap bersama hidangan tersebut.
Berita Terkait
-
Ini Ciri Hewan Kurban yang Baik Menurut Syariat Islam dan Dokter Hewan
-
Tak Rela Sapi Kesayangannya Dibeli Gubernur Jatim, Bocah Ini Terus Menangis
-
Media Asing: Setiap 1 Menit Ada 1 Orang AS Meninggal Dunia Karena Covid-19
-
Jokowi Serahkan Sapi Kurban Seberat 1 Ton ke Masjid Istiqlal
-
Parah, Puluhan Ilmuwan Bikin Vaksin Covid-19 Eksperimental secara Ilegal!
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook