Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung membandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan artis Hana Hanifah yang tersandung kasus prostitusi online. Menurut Rocky, keduanya dianggap sama-sama melakukan prostitusi.
Rocky menilai kalau Hana Hanifah diketahui publik telah melakukan prostitusi online yang menyangkut moral pribadinya. Sedangkan Jokowi telah melakukan prostitusi politik yang melibatkan moral publik.
"Lebih buruk political prostitution yang dipamerkan di ruang publik bahkan dari istana daripada prostitusi online Hana Hanifah di kamar tertutup yang digerebek itu. Itu urusan moral Hana pribadi. Ini di Istana itu urusan moral publik," kata Rocky dalam diskusi bertajuk "Indonesia Leaders Talk" yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Mardani Ali Sera, Senin (3/8/2020).
Maksud prostitusi politik yang disinggung Rocky tersebut perihal keterlibatan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai bakal Calon Wali Kota Solo didampingi bakal Calon Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
Padahal sebelumnya, ada nama Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang direkomendasikan DPC PDIP Solo sebagai bakal calon wali kota Solo. Namun, ia memilih mundur dari keinginannya tersebut bahkan sempat dipanggil Jokowi ke istana.
"Presiden justru melakukan kejahatan politik yang saya sebut sebagai political prostitution dengan memanggil Purnomo ke Istana," ujarnya.
"Lalu orang bisa mikir itu ya itu ada urusan lain, urusan apa? Kalau calon wali kota Solo dipanggil ke Istana cuman ada kemungkinannya atau disuruh maju atau disuruh berhenti, yang manggil presiden," katanya.
Bahkan Rocky menyebut pihak Istana pun menyampaikan kebohongan terkait undangan untuk Achmad Purnomo.
"Jadi semua keterangan Istana itu menjadi hoaks, omong kosong kalau logisnya kita bersihkan, dipanggil ke Istana hanya untuk dua (faktor) itu," pungkasnya.
Baca Juga: 9 Tokoh Oposisi Bentuk KAMI, Pengamat Politik: Ogah Indonesia Ugal-ugalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing