Suara.com - Kasus dugaan pencemaran nama baik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bali kini telah maju selangkah. Pasalnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali telah memeriksa tiga saksi dalam dugaan kasus yang melibatkan drummer band Superman Is Dead (SID) I Gede Ari Astina alias Jerinx.
Direktur krimsus Polda Bali Kombes Pol Yuliar Kus Nugroho membenarkan hal tersebut saat dihubungi Antara melalui telepon pada Rabu (5/8/2020).
"Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa, sudah dari IDI Bali, ahli-ahli bahasa dan nanti Jerinx juga," katanya.
Ia mengatakan, terkait pemanggilan Jerinx untuk dimintai keterangan, akan dijadwalkan pada Kamis (6/8/2020) di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali.
"Jika dalam pemanggilan ini tidak hadir, maka sesuai dengan Kitab Hukum Acara Pidana sudah jelas jemput paksa dengan surat perintah membawa. Mudah-mudahan hadir," katanya.
Yuliar menjelaskan perihal yang dilaporkan oleh IDI perwakilan Bali, yaitu terkait dengan ujaran kebencian, dan pencemaran nama baik melalui media sosial dalam akun Instagram.
"Jadi sudah ditindaklanjuti oleh Polda dan diberi surat panggilan, sementara dijadikan saksi dulu. mestinya kemarin dia hadir, tapi yang bersangkutan tidak hadir sehingga dilayangkan lagi surat panggilan kedua," katanya.
Dalam dugaan kasus ini, kata dia, terkait dengan Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) dan/atau Pasal 27 ayat (3) jo Pasal 45 ayat (3), tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Yuliar mengatakan untuk sementara pemeriksaan sebagai saksi dulu, dan memberikan keterangan terkait dengan laporan itu untuk menjelaskan konteks postingannya.
Baca Juga: Besok Akan Diperiksa, Polisi Minta Jerinx SID Tak Mangkir Lagi
"Nanti akan ditindaklanjuti, digelar, kalau ada kita lanjutkan, kalau tidak ya kita hentikan," kata Yuliar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar