Suara.com - Seorang pria asal Malaysia bernama Nurhan Ayub membagikan kisah pilu di akun Facebook miliknya. Ia bercerita bahwa baru saja kehilangan istri yang bari dinikahi 10 hari yang lalu.
Menyadur Siakap Keli pada Sabtu (08/08/2020), pria berumur 27 tahun ini kehilangan istrinya dalam kecelakaan mobil di daerah Tawau.
Kala itu, istrinya yang bernama Dayana Damsah tengah dalam perjalanan ke sekolah tempatnya mengajar bersama rekan-rekannya.
Tanpa sebab yang pasti, mobil yang mereka tumpangi tergelincir dan masuk ke jurang. Dayana Damsah adalah salah satu korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
Nurhan Ayub tak kuasa membendung kesedihan, ia lalu menulis perasaannya di media sosial dan berkata bahwa ia merindukan istrinya.
"Setiap kali aku memandang wajahnya, sentiasa dengan senyuman. Hatiku sentiasa senang dan tenang. Bila aku duduk sendirian berseorangan, aku pun mula terbayangkan. Terkadang aku sedih, terkadang aku gembira."
"Aku sedih karena aku tidak dapat menjadi suami yang terbaik dan tidak dapat berada disisinya sewaktu dia meninggal dunia."
"Dia mencintaiku sehingga akhir nyawanya. Karena dia letak cintanya dengan Allah dan Rasul dahulu. Jadi aku kena balas cintaku kepadanya sehingga akhir nyawa."
"Aku gembira karena hatiku tenang bila melihat wajah jenazah istriku dalam keadaan senyum, seolah-olah kegembiraannya menyambut aku. Gembira dan senang apabila orang-orang alim turut mendoakannya," tulis Ayub.
Baca Juga: Dwi Andhika Ogah Targetkan Untuk Menikah, Kenapa?
Menyadur Harian Metro, pengantin batru sempat berbulan madu selama 2 minggu dan mereka merencanakan liburan lagi pada akhir bulan Agustus ini.
Pada pagi hari sebelum kejadian, Nurhan berkata istrinya sempat mengirim pesan untuk pamitan mengajar. Ia juga mengirim foto selfie yang kini akan dikenang sebagai foto terakhir istrinya.
"Dia mengatakan pada saya bahwa dia ingin menjadi istri yang saleh dan itulah sebabnya setiap hal harus meminta izin suaminya."
"Almarhum juga berhasil mengirim foto selfie pagi itu sebelum berangkat sekolah dan itu foto terakhir," ujarnya.
Dalam kecelakaan pada Selasa jam 6 pagi, mobil yang dikendarai Dayana sebagai guru di Sekolah Kebangsaan Umas-Umas (SK Umas-Umas) hilang kendali.
Mobil itu tergelincir dan jatuh ke tepi sungai di Kampung Kijang, dekat Jambatan Merotai Besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Eddy Soeparno Ingatkan Bahaya Over Capacity dan Cuaca Ekstrem
-
Dokumen Kependudukan Warga Terdampak Bencana Sumatra Gratis, Mensesneg Pastikan Tak Ada Biaya
-
Beban Jakarta Tak Berkurang Meski Ada IKN, Pramono: Saya Pikir Bakal Turun, Ternyata Enggak
-
HAM Indonesia Alami Erosi Terparah Sejak Reformasi, 2025 Jadi Tahun Malapetaka
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima